Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun kerja sama dengan dua kampus dalam menyusun data desa presisi (DDP) yang akan menjadi acuan pembangunan Sulbar.
"Ada dua kampus yang akan menjadi konsultan dalam menyusun DDP yang akan menjadi acuan pembangunan di Sulbar," kata Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan dua kampus tersebut, yakni Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) dan Institut Pertanian Bandung (IPB).
Dia menjelaskan Pemprov Sulbar akan berupaya menjalin kerja sama dengan kedua kampus tersebut untuk menyusun dan menyukseskan program DDP.
Dalam menyusun DDP, Pemprov Sulbar juga telah melaksanakan pertemuan dengan seluruh kepala desa di daerah tersebut dalam rangka menyamakan persepsi guna mewujudkan DDP.
Data desa presisi, kata dia, data yang memiliki akurasi dan ketetapan tinggi untuk memberikan gambaran aktual desa dan potensi unggulan desa sehingga Pemprov Sulbar memiliki acuan pembangunan.
"DDP digunakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan daerah dan desa, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat," katanya.
Seluruh kabupaten di Sulbar juga akan diajak bersinergi membangun DDP, agar pembangunan di Sulbar dapat berjalan searah, mulai dari tingkat desa, kabupaten, hingga provinsi.
"Pemerintah Sulbar juga mengajak seluruh pemerintah kabupaten di Sulbar menyukseskan program DDP ini sehingga data pembangunan di Sulbar semakin maksimal mendukung suksesnya pembangunan," katanya.
Pemprov Sulbar kerja sama dua kampus susun data desa presisi
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik membicarakan kerja sama Pemprov Sulbar dan dua PT untuk penyusunan DDP, Senin (06/6/2022) ANTARA/M. Faisal Hanapi
