Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyoroti atribut baru yang digunakan jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang resmi mengenakan tanda baret, pangkat, hingga tongkat komando.
"Seragam dan atribut itu tidak dibutuhkan dalam menjalankan tugas maupun fungsi Kementerian ATR/BPN terlebih dalam pemberantasan mafia tanah. Pejabat di Kementerian ATR/BPN bukan penegak hukum maupun penyidik," kata Junimart di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan yang diperlukan pegawai Kementerian ATR/BPN bukan baret dan tongkat komando, namun pikiran dan hati para pejabat serta pegawai ATR/ BPN bisa terpanggil tegak lurus bekerja sesuai fungsi dan tugasnya dalam melayani masyarakat serta tidak masuk dalam sindikasi mafia pertanahan.
Oleh karena itu, dia justru mempertanyakan apa yang menjadi kerangka acuan serta urgensi dari inovasi "new style" para pejabat maupun pegawai Kementerian ATR/BPN tersebut.
"Saya tidak memahami 'frame of reference' Menteri ATR/BPN menyematkan baret dan tongkat kepada para pejabat ATR/ BPN. Apa urgensinya dan apa filosofinya," ujarnya.
Junimart mengaku penasaran dengan korelasi penggunaan baret hingga tongkat komando pada peningkatan kualitas kerja Kementerian ATR/BPN ke depannya.
Berita Terkait
Kemenag upayakan penyaluran makanan pada puncak haji tak terkendala
Senin, 20 Mei 2024 16:44 Wib
Presiden paparkan empat inisiatif baru RI dalam World Water Forum
Senin, 20 Mei 2024 11:05 Wib
PISperkuat posisi RI di kancahindustri maritim dunia
Senin, 20 Mei 2024 11:03 Wib
Ketua DPR RI singgung peningkatan belanja militer di World Water Forum
Senin, 20 Mei 2024 10:52 Wib
Melihat lebih dekat "hydro-diplomacy" RI di Forum Air Dunia Ke-10
Senin, 20 Mei 2024 10:47 Wib
Menlu RI bahas persoalan Palestina bersama Presiden Majelis Umum PBB
Senin, 20 Mei 2024 9:32 Wib
Presiden Jokowi perkenalkan Prabowo presiden RI terpilih di World Water Forum
Senin, 20 Mei 2024 9:29 Wib
Polres-Banggai terima penghargaan dari Ombudsman RI
Minggu, 19 Mei 2024 20:57 Wib