Potensi hujan lebat di sebagian wilayah Indonesia Sabtu

id peringatan dini cuaca,gelombang tinggi,BMKG ingatkan potensi hujan lebat,hujan lebat sebagian wilayah Indonesia,hujan le

Potensi hujan lebat di sebagian wilayah Indonesia Sabtu

Sebuah perahu melintas di kawasan laut Pantai Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Selasa (7/2/2023). Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya gelombang tinggi hingga 6 meter dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot yang berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia. ANTARA FOTO/Khalis Surry/Lmo/aww. (ANTARA FOTO/KHALIS SURRY)

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia pada Sabtu (11/2).

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi berlangsung di Aceh, Bali, Bangka Belitung.

Kemudian, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku.

Lalu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan.

BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di beberapa perairan Indonesia.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo.

Ia menyampaikan, gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan itu diprakirakan terjadi pada 10-11 Februari 2023 seiring dengan pola kecepatan angin.

Ia mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, perairan Kepulauan Tanimbar-Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Amamapare-Agats dan Laut Arafuru," paparnya.