Kemarin, kabar WSBK merugi hingga QRIS bisa untuk transfer Agustus

id Kcjb, kereta cepat jakarta-bandung, Qris, umkm, menhub, suku bunga acuan bi, usaha kecil, wsbk merugi

Kemarin, kabar WSBK merugi hingga QRIS bisa untuk transfer Agustus

Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, canangkan pembayaran parkir non-tunai melalui aplikasi QRIS, Senin (5/6-2023). (ANTARA/HO-Kominfo)

Jakarta (ANTARA) - Klarifikasi Kementerian BUMN soal penyelenggaraan ajang balap motor World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disebut merugi hingga fitur Quick Response Code Indonesian Standard Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai (QRIS TUNTAS) mewarnai pemberitaan pada Kamis (22/6) kemarin.

Berikut sejumlah berita ekonomi lainnya yang masih menarik untuk dibaca pada Jumat pagi ini:

1. Kementerian BUMN jelaskan soal ajang WSBK Mandalika disebut merugi

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjelaskan soal penyelenggaraan ajang balap motor Wolrd Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disebut merugi.

Selengkapnya di sini


2. Riset: Hanya 1/4 dari 65 persen usaha kecil sering gunakan akun bank

Hasil kajian dari penelitian global yang memberikan wawasan tentang kehidupan finansial perusahaan kecil Small Firm Diarie (SFD) mengungkapkan hanya seperempat atau 26 persen dari total 65 persen pemilik usaha kecil yang sering menggunakan akun bank atau rekening bank untuk tujuan transaksi bisnis.

Selengkapnya di sini


3. Rupiah menguat karena suku bunga acuan BI sesuai ekspektasi pasar

Analis Bank Woori Saudara (BWS) Rully Nova menyatakan penguatan rupiah dipengaruhi penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia yang tidak berubah di level 5,75 persen sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

Selengkapnya di sini


4. BI: QRIS bisa untuk transfer, tarik, dan setor tunai mulai Agustus

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengungkapkan peluncuran fitur Quick Response Code Indonesian Standard Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai (QRIS TUNTAS) rencananya akan dilakukan pada Agustus 2023.

Selengkapnya di sini


5. Menhub pastikan aspek keselamatan KCJB terpenuhi sebelum beroperasi

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan aspek keselamatan baik sarana maupun prasarana Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terpenuhi sebelum beroperasi.

Selengkapnya di sini