Gembiro Loka Tuan rumah Rakornas Kebun Binatang

id kebun, binatang, satwa

 Gembiro Loka Tuan rumah Rakornas Kebun Binatang

Jerapah di Kebun Binatang (Foto Eric Ireng)

Yogyakarta - Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta siap menjadi tuan rumah pelaksana Rapat Koordinasi Nasional Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia pada 13-16 September 2012.

"Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kebun Binatang se-Indonesia ini merupakan pertemuan rutin tahunan. Tahun ini, kami menjadi tuan rumah pelaksananya, sedang untuk penyelenggaranya tetap Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia," kata Manajer Marketing Kebun Binatang Gembira Loka Joseph Kurniawan di Yogyakarta, Senin.

Dalam rapat tersebut, akan dibahas  berbagai hal terkait kebijakan pemerintah, workshop, program kerja organisasi, dan pameran.

Jumlah anggota Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia mencapai 40 kebun binatang dan diharapkan seluruh anggota tersebut bisa mengikuti rapat koordinasi tersebut.

Ia mengatakan, kegiatan r apat koordinasi tersebut akan memberikan keuntungan tersendiri bagi kebun binatang yang mengikutinya, salah satunya saling bertukar informasi terkait manajemen pengelolaan.

"Kebun binatang yang sudah maju bisa memberikan informasi kepada kebun binatang lain terkait manajemen pengelolaannya. Diharapkan, kebun binatang lain pun bisa semakin maju dengan pengelolaan yang baik," katanya.

Selain itu, lanjut dia, kebun binatang juga bisa saling bertukar informasi mengenai koleksi-koleksi yang dimiliki.

"Mungkin ada kebun binatang yang memiliki satu koleksi dalam jumlah terbanyak dan yang lain kekurangan. Dalam pertemuan ini, bisa dilakukan pembicaraan untuk bertukar koleksi. Akan tetapi, pertukaran ini harus tetap mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan," katanya.

Direktur Kebun Binatang Gembira Loka KMT A. Tirtodiprojo mengatakan, kegiatan tersebut rencananya dibuka secara langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

"Pada 1970-an, Gembira Loka juga pernah bertindak sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia," katanya.

Selain pertemuan untuk membicarakan isu-isu hangat terkait pengelolaan kebun binatang, seluruh peserta juga akan mengikuti "field trip" di Kebun Binatang Gembira Loka untuk melihat 1.400 koleksi yang dimiliki kebun binatang tersebut.

Sejumlah pembaruan yang telah dilakukan Gembira Loka di antaranya adalah, penyediaan fasilitas transportasi keliling atau "Taring" yang mulai dioperasikan pada libur Lebaran.

Selama libur Lebaran, Gembira Loka dikunjungi sekitar 132.000 wisatawan dengan puncak kunjungan terjadi pada 21 Agustus dengan pengunjung mencapai 27.500 orang. Pengunjung selama Leraban tersebut meningkat 12 persen dibanding libur Lebaran tahun lalu. (E013)