"Ini sudah menjadi tugas kita bersama untuk menyukseskan digitalisasi dalam data kependudukan," kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng Budi Argap Situngkir di Palu, Senin.
Ia mengatakan melakukan aktivasi IKD merupakan bentuk kerja sama antara pihaknya dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palu dalam mewujudkan berbagai inovasi bersama.
Di era digitalisasi saat ini, menurut dia, penggunaan IKD membuat layanan menjadi lebih mudah serta lebih praktis karena dokumen yang dimiliki oleh pemegang identitas tercakup dalam sebuah aplikasi di smartphone secara digital.
Oleh karena itu, dia bersyukur atas kerja sama yang telah dilakukan antara pihaknya bersama Pemerintah Kota Palu dalam mendukung program-program untuk memajukan daerah itu.
"Kami ingin pelayanan di daerah ini benar-benar sukses, dan kerja sama kita pun akan terus terjalin," katanya.
Kepala Dinas Disdukcapil Kota Palu Walawati mengatakan IKD merupakan dokumen identitas versi digital yang dapat diakses secara daring.
IKD menjadi salah satu inovasi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk digitalisasi dokumen kependudukan yang saat ini digunakan oleh penduduk Indonesia ke dalam ponsel baik itu berupa foto, ataupun kode QR.
Dalam penerapannya, kata dia, masyarakat akan dimudahkan dalam mengakses berbagai data kependudukan, data kesehatan hingga perbankan.
"Kami senang bahwa IKD terus mendapatkan respon positif dari banyak orang, oleh karenanya mari kita sukseskan bersama,” katanya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sulteng Budi Argap Situngkir didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Raymond JH. Takasenseran, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro serta dihadiri oleh para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan seluruh staf serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Kanwil Kemenkumham Sulteng.*
