Ottawa (antarasulteng.com) - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Sabtu
mengatakan, warga Kanada akan menyambut yang lari dari penganiayaan,
teror dan perang, sehari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump
menunda izin masuk.
Kebijakan pemerintahan Trump adalah menunda empat bulan izin masuk
pengungsi dari tujuh negara mayoritas Muslim ke Amerika Serikat.
"Untuk
yang melarikan diri dari penganiayaan, teror dan perang, warga Kanada
akan menyambut Anda, terlepas dari agama Anda. Keberagaman adalah
kekuatan kami #WelcomeToCanada," kata perdana menteri itu di Twitter-nya
pada Sabtu.
Sementara itu, 300 penentang berkumpul di Bandar Udara Internasional
Los Angeles (LAX) pada Sabtu malam untuk memperlihatkan kesetiakawanan
kepada pengungsi dan pendatang Muslim, yang ditahan berdasarkan atas
perintah Presiden Donald Trump "Muslim Ban".
Sambil meneriakkan "Trump harus pergi", "Tidak Trump, Tidak KKK,
Tidak Ada Fasisme di USA", dan semboyan lain, kerumunan orang itu
menyeru rakyat membangkang terhadap keputusan presiden pada Jumat, yang
memberlakukan larangan bepergian 90 hari ke negeri itu oleh warga tujuh
negara berpenduduk sebagian besar Muslim dan pembekuan 120 hari program
pengungsi AS.
Sedikit-dikitnya tujuh warga negara asing ditahan di LAX dan
diberitahu tidak lagi disambut, kata "Los Angeles Times" sebagaimana
diberitakan Xinhua.
Harian tersebut menyatakan warga negara asing itu diperkenankan naik pesawat sebelum perintah tersebut berlaku.
Tuntutan pemrotes dikumandangkan oleh Wali Kota Los Angeles Eric
Garcetti, yang pada Sabtu malam mentweet, "Los Angeles akan selalu
menjadi tempat buat pengungsi."
Acara menyalakan lilin dan protes dijadwalkan diselenggarakan pada Ahad.
Larangan perjalanan Trump, yang oleh banyak pihak digambarkan
sebagai "Muslim ban", telah menyulut kebingungan dan kekacauan di
seluruh negeri itu dan memicu keprihatinan serta kecaman dari seluruh
dunia.
Penentangan serupa meletus di bandar udara banyak kota besar lain.
Di Chicago, lebih dari 1.000 orang berkumpul di Bandar Udara OHare. Di
Denver, Colorado, puluhan pemrotes berkumpul di luar bandar udara
internasional untuk memperlihatkan dukungan buat pengungsi.
Itu adalah akhir pekan kedua unjuk rasa di Los Angeles setelah Trump
diambil sumpahnya. Lebih dari satu juta orang hadir pada akhir pekan
sebelumnya untuk mengikuti Womens March. Demikian laporan Reuters.
(Uu.G003/B002)
Berita Terkait
Pengamat: Timnas Indonesia akan berat tembus Olimpiade jika Hubner absen
Sabtu, 4 Mei 2024 8:58 Wib
Justin Hubner antusias jalani latihan perdana bersama Cerezo Osaka
Sabtu, 30 Maret 2024 8:40 Wib
Kami ingin kalahkan Vietnam seperti pada Piala Asia
Selasa, 19 Maret 2024 13:12 Wib
Skuad Garuda Indonesia berlatih keras jelang hadapi Jepang
Selasa, 23 Januari 2024 7:48 Wib
Justin Trudeau sebut agresi Israel di Gaza ancam peluang damai
Minggu, 19 November 2023 7:10 Wib
Naturalisasi calon tiga bek baru timnas Indonesia masih dalam proses
Kamis, 9 November 2023 6:36 Wib
PM Kanada Justin Trudeau dan Ibu Negara berpisah usai 18 tahun menikah
Kamis, 3 Agustus 2023 8:49 Wib
Justin Burki targetkan juara di Men's World Tennis Tour 2023 Indonesia
Selasa, 13 Juni 2023 6:35 Wib