Tumpukan Sampah Di Bantaran Sungai Palu

Palu, (antarasulteng.com) - Tumpukan sampah terlihat di senpanjang bantaran Sungai Palu dan belum mendapatkan penanganan dari pemerintah kota itu.

Pantauan Antara Jumat, sepanjang bantara sungai itu tampak sejumlah titik dijadikan tempat pembuangan berbagai sampah rumah tangga.

Seperti yang terjadi di wilayah Anoa II, Kancil Bawah, Lembu dan Malaya banyak sampah berserahkan di pinggirin sungai.

Dikhawarirkan terjadi pencemaran lingkungan dan menimbulkan berbagai dampak penyakit yang dapat menyerang kesehatan masyarakat.

Selain terjadi pencemarai luat karena semua limbah rumah tangga tersebut jika terjadi banjir akan hanyut ke muara Teluk Palu.

Dan jika hal itu terjadi tentu akan menyebabkan pencemaran laut dan juga berbagai jenis penyakit dapat menyerang masyarakat.

Karena itu, Pemkot Palu diminta untuk melalukan langkah konkret dengan membersihkan bantaran Sungai Palu dari berbagai tumpukan sampah.

Rahamuddin,seorang warga yang tinggal di bantaran Sungai Palu membenarkan, banyak sampah yang menumpuk di pinggiran sungai.

Seperti yang ada di wilayah Kelurahan Tatura Selatan, masyarakat membuang sampah sembarangan di tepi sungai. Bahkan ada yang terang-terangan membuang sampah ke sungai.

Padahal, di wilayah tersebut sudah ada tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang disediakan pemerintah kelurahan.

Tetapi, kata dia, masyarakat bukan membuang sampah di tempat yang disediakan, tetapi mereka lebih suka membuangnya ke sungai atau dipinggiran Sungai Palu.

Ia berharap pemerintah melalui kelurahan setempat lebih meningkatkan perhatian terhadap kebersihan lingkungan.

"Masyarakat harus diimbau untuk tidak membuang sampah lagi di sungai," kata dia.