Roma (ANTARA) - Pemimpin Katolik Paus Fransiskus pada Minggu (7/4) mendesak para pemimpin dunia menengahi dan menegosiasikan jalan menuju perdamaian di wilayah Timur Tengah, utamanya Gaza dan Ukraina.
Paus Fransiskus mengajak umat untuk terus berdoa bagi perdamaian dalam amanatnya saat doa Ratu Surga, atau Regina Coeli.
Ia menginginkan perdamaian yang adil dan abadi, terutama bagi Ukraina yang merasakan penderitaan, serta untuk Palestina dan Israel.
“Semoga semangat Tuhan Yang Bangkit memberikan pencerahan dan mendukung semua orang yang berupaya mengurangi tekanan, dan mendorong tindakan yang memungkinkan negosiasi,” ujar dia.
Paus berulang kali meminta agar kedua konflik di negara tersebut tersebut diakhiri, dan mendesak para pemimpin untuk bernegosiasi mengakhiri kekerasan tersebut.
Pada hari Rabu (3/4), Paus memperbarui permintaannya dengan mengatakan kepada penduduk sipil yang kelelahan dan menderita, agar diberikan akses terhadap bantuan kemanusiaan serta agar para sandera segera dibebaskan.
Sumber: Anadolu-OANA
Berita Terkait
Paus Fransiskus minta gencatan senjata di Gaza
Senin, 4 Maret 2024 7:58 Wib
Paus Fransiskus sebut perang adalah kejahatan terhadap kemanusiaan
Senin, 15 Januari 2024 11:39 Wib
Jadi juri Zayed Award 2024, Megawati diwawancara Radio Vatikan
Selasa, 19 Desember 2023 9:24 Wib
Ketua DPR-RI bahas toleransi dengan Paus Fransiskus di Vatikan
Selasa, 19 Desember 2023 6:24 Wib
Paus temui keluarga Palestina, sebut peristiwa Gaza sebagai genosida
Jumat, 24 November 2023 7:56 Wib
Majelis Hukama dukung pelibatan tokoh agama dalam menghadapi perubahan iklim
Jumat, 2 Juni 2023 12:26 Wib
Paus Fransiskus kecam keras perdagangan manusia di Laut Mediterania
Senin, 6 Maret 2023 15:38 Wib
Menag temui Paus Fransiskus di Vatikan
Kamis, 9 Juni 2022 10:16 Wib