Tangerang (antarasulteng.com) - Galadesa, yang menjadi program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah payung Ayo Olahraga, bakal digulirkan di 136 kabupaten/kota di Indonesia yang salah satunya Kabupaten Bekasi.
"Sebenarnya banyak kabupaten/kota yang komplain kenapa tidak dilibatkan. Tapi kami telah memilih kabupaten/kota yang sudah siap untuk menjadi tuan rumah Galadesa yang pertama ini," kata Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta di sela launching Ayo Olahraga di Tangerang, Banten, Rabu.
Galadesa merupakan program unggulan Kemenpora bersama dengan Gowes Pesona Nusantara. Ada enam cabang olahraga yang bakal dipertandingkan yaitu sepak bola/futsal, sepak takraw, bola voli, atletik, tenis meja, hingga bulu tangkis.
Tidak hanya Galadesa, Raden Isnanta menjelaskan jika Kemenpora juga mempunyai program Liga Pelajar Berjenjang untuk level U-10 hingga Liga Mahasiswa U-21, dan kejuaraan ini bahkan sudah digelar di 372 kabupaten/kota.
Terkait dengan mekanisme pelaksanaan Galadesa, Raden Isnanta menegaskan jika semuanya telah dibahas pada pertemuan yang melibatkan perwakilan dari kabupetan/kota yang bakal menjadi tuan rumah. Tidak hanya jadwal, namun juga hal-hal yang bersinggungan dengan pelaksanaannya.
"Dalam dua hari ini telah dibahas semuanya mulai dengan jadwal hingga teknis pelaksanaan. Tidak hanya Galadesa, disini juga kami bahas terkait dengan pelaksanaan Gowes Nusantara," katanya menambahkan.
Sesuai dengan rencana, Gowes Pesona Nusantara ini akan dimulai dari titik nol Indonesia yaitu di Sabang, Aceh, 5 Mei. Pebalap terpilih nantinya bakal menyusuri 90 kabupaten/kota. Selain dari Sabang, Gowes Nusantara juga dimulai dari Merauke dan bakal finis di Magelang Jawa Tengah.
Tidak hanya lebih mengenalkan budaya olahraga, kegiatan yang juga melibatkan lintas kementerian ini juga untuk lebih mengenalkan lagi lokasi pariwisata yang ada di Indonesia. Tidak hanya terpusat di Jawa maupun Bali, namun dari Sabang hingga Merauke.
Ada 15 pebalap inti yang bakal menyusuri lintasan sejauh 5.000 km yang bakal finis 9 September nanti. Pebalap nasional yang berperan diantaranya Fito Bakdo Prilanji hingga mantan pebalap nasional Bonny Soekardi.
Program Ayo Olahraga ini sangat diapresiasi oleh Menpora Imam Nahrawi. Menurut dia, olahraga harus terus dibudayakan karena hal tersebut merupakan dasar peningkatan prestasi. Dengan Ayo Olahraga diharapkan menjadi tingkat partisipasi masyarakat dalam olahraga meningkat.
"Kami harapkan olahraga juga menjadi industri yang menguntungkan sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia ke mancanegara. Semoga sinergi dengan sektor pariwisata terus berlanjut untuk kemajuan sport tourism," katanya. (skd)
(T.B016/D011)
Berita Terkait
FKUB Sulteng gandeng pemuda lintas agama layani tamu Haul Pendiri Alkhairaat
Minggu, 21 April 2024 16:32 Wib
Pemuda Kota Palu gelar lomba lari tradisional semarakkan Ramadhan
Sabtu, 23 Maret 2024 15:13 Wib
Pemkab-Sigi tekan inflasi dengan ajak pemuda bertani
Senin, 18 Maret 2024 14:16 Wib
Kemenag Sulteng perkuat moderasi beragama bersama tokoh agama dan pemuda
Minggu, 17 Maret 2024 18:01 Wib
HPA Pusat Palu Buka Posko Sahur Gratis
Jumat, 15 Maret 2024 22:55 Wib
Kemendikbudristek: Bangkit tunjang kompetensi pemuda di bidang AI
Kamis, 22 Februari 2024 15:32 Wib
Polisi selidiki kematian pemuda di Semarang diduga tewas dibacok
Kamis, 22 Februari 2024 11:18 Wib
Polisi tangkap empat pemuda diduga terlibat balap liar di Pondok Kopi
Minggu, 11 Februari 2024 13:29 Wib