Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu Trisno Yunianto di Donggala, Rabu, mengatakan untuk sementara semua Bus Trans Palu tersebut disimpan di Taipa Beach sebelum diluncurkan pada 20 September mendatang.
"Bus yang datang ini sebanyak 26 unit dan untuk sementara kita simpan di Taipa Beach, karena kita tidak ada tempat penyimpanan, Nanti tanggal 20 September 2024 baru kita bawa ke kantor Wali kota Palu untuk diluncurkan," kata Trisno.
Ia mengemukakan pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rute dan biaya penggunaan Bus Trans Palu tersebut.
"Operasionalnya mulai tanggal 1 Oktober 2024 yang melayani empat koridor, setelah peluncuran baru kami sosialisasikan ke masyarakat terkait rutenya, Jadi insyaallah 1 Oktober kita sudah jalan," ucapnya.
Sosialisasi nantinya dilakukan selama 10 hari sebelum mulai beroperasi di Kota Palu.
"Untuk rutenya kita sosialisasikan setelah peluncuran karena ada jeda 10 hari sebelum beroperasi," sebutnya.
Menurutnya untuk tarif dari Tipo ke Pantoloan hanya Rp5 ribu jika naik Bus Trans Palu tersebut.
"Ini kita hitung per kilometer, itu ada hitungannya tersendiri," ujarnya, kapasitas Bus Trans Palu itu sebanyak 35 penumpang terdiri atas 21 seat kursi.
“Dari 26 unit hanya 24 unit beroperasi sementara dua lainnya sebagai cadangan, dimana setiap bus itu dapat dipantau dari control room seperti titik lokasi dan titik pusat komunikasi dengan masing-masing sopirnya," tuturnya.
Trisno menjelaskan pihaknya saat ini masih membangun sejumlah halte dan bus stop di beberapa titik di Kota Palu.
"Ini merupakan terobosan karena di Sulawesi Tengah hanya Kota Palu memiliki pelayanan transportasi Bus Trans Palu," kata dia.
