Palu, (Antaranews Sulteng) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, mulai menyusun strategi untuk pemaksimalan dan penguatan peningkatan mutu akademik untuk daya saing perguruan tinggi tersebut.
"Raker menjadi salah satu media koordinasi yang berdampak terhadap penjaringan usulan dan masukan, selanjutnya ditindak lanjuti dengan program strategis untuk peningkatan mutu," ungkap Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Rapat Kerja IAIN Palu tahun 2018 di Palu, Kamis.
Rapat Kerja IAIN Palu mengusung tema "sinkronisasi program kerja untuk peningkatan mutu dan daya saing", diikuti 65 peserta dari berbagai fakultas, lembaga dan unit di lingkungan perguruan tinggi Islam negeri tersebut.
Baca juga: Rektor IAIN serahkan asrama mahasiswa Banggai
Prof Sagaf Pettalongi mengemukakan jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan seremonial dan formalitas yang digelar setiap tahun untuk memenuhi kewajiban.
Karena itu, raker harus berdampak positif terhadap rencana kerja seluruh civitas akademik tahun 2019 mendatang. "Harus dimanfaatkan sebagai media untuk menjaring masukan-masukan dan pikiran terkait dengan program-program yang akan dilakukan khususnya di tahun 2019 mendatang," katanya.
Di sisi lain, tegas Prof Sagaf, seluruh civitas perlu menyusun rencana kerja dengan gagasan yang cerdas tanpa mengesampingkan kegiatan dan program yang telah disusun di tahun sebelumnya.
Dengan demikian, kegiatan yang tidak relevan dengan upaya peningkatan mutu untuk peningkatan daya saing, maka jangan lagi di pertahankan dan diusulkan kembali lewat raker tersebut.
Baca juga: Rektor : Mahasiswa KKN tonjolkan Islam solusi untuk perdamain
"Tentunya kita melihat hal-hal yang telah dilakukan dan sudah dilakukan di tahun sebelumnya, kemudian apa yang perlu ditambah dan dikembangkan seterusnya," tegas Sagaf.
Pakar managemen pendidikan ini menerangkan peningkatan mutu yang berdampak terhadap peningkatan daya saing dimaksudkan untuk peningkatan dan kemajuan IAIN Palu.
Ia berharap seluruh komponen civitas akademik yang terlibat langsung dalam rapat kerja, agar menuangkan ide-ide cerdas sehingga raker menghasilkan suatu solusi atas problem yang dihadapi disetiap fakultas, unit dan lembaga dilingkungan IAIN Palu.
Baca juga: Kemenag Sulteng dukung IAIN Palu sosialisasikan SPAN
"Mungkin ada masalah di masing-masing fakultas yang belum terselesaikan, maka raker institut ini kita harap dikoordinasi agar dapat jalan keluar sehingga bisa diterapkan pada program kerja tahun 2019," katanya.
Dia mengatakan bahwa salah upaya untuk meningkatkan nilai kompetensi, nilai daya saing serta nilai jual IAIN Palu, yakni peningkatan mutu.
Berita Terkait
Sebanyak 49 PTKIN se-Indonesia jadi peserta IOSIE 2024
Jumat, 1 Maret 2024 15:19 Wib
Menag minta jajaran libatkan masyarakat dalam program keagamaan
Senin, 5 Februari 2024 15:31 Wib
Perkemahan Wirakarya Nasional kuatkan nasionalisme mahasiswa
Senin, 22 Mei 2023 15:00 Wib
Menag: PWN tumbuhkan gerakan inovasi pramuka hadapi perubahan zaman
Senin, 22 Mei 2023 13:31 Wib
FTIK UIN Palu dan IAIN Kendari kerja sama pengembangan pendidikan
Jumat, 23 Desember 2022 16:47 Wib
IAIN Parepare dan UIN Palu optimalkan implementasi Tri Dharma PT
Jumat, 12 Agustus 2022 22:15 Wib
UIN Palu-IAIN Gorontalo lakukan penelitian di wilayah perbatasan
Selasa, 24 Mei 2022 16:20 Wib
UIN Palu-IAIN Kendari kerja sama pengembangan kelembagaan
Rabu, 18 Mei 2022 15:04 Wib