Chicago, (Antaranews Sultng) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena dolar AS memperpanjang pelemahannya menyusul pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang dipantau secara cermat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, bertambah 19,3 dolar AS atau 1,62 persen, menjadi ditutup pada 1.213,3 dolar AS per ounce.
Dolar AS yang melemah tajam, memberikan dukungan terhadap emas yang dihargakan dalam dolar AS, ketika Powell, pada simposium tahunan The Fed mengatakan bahwa kenaikan suku bunga AS secara bertahap tetap tepat dan tidak ada risiko ekonomi terlalu panas.
Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,52 persen menjadi 95,15 pada pukul 19.25 GMT.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 25,2 sen AS atau 1,73 persen, menjadi menetap di 14,794 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober menambahkan 11 dolar AS atau 1,41 persen, menjadi ditutup pada 789,4 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam turun jadi Rp1,318 juta per gram
Jumat, 3 Mei 2024 9:17 Wib
Memikul tanggung jawab renteng pendidikan akhlak Generasi Emas
Kamis, 2 Mei 2024 10:50 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 9:14 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,310 juta per gram
Rabu, 1 Mei 2024 10:08 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,325 juta per gram
Selasa, 30 April 2024 10:10 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 9:39 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,325 juta per gram
Selasa, 23 April 2024 13:17 Wib
Harga emas Antam turun menjadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:35 Wib