Palu, 5/9 (Antara) - Para pelaku usaha di Palu, Sulawesi Tengah mengeluh kesulitan mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), padahal dokumen penting itu sangat dibutuhkan untuk kegiatan usaha.
Acrul Udaya,seorang pelaku usaha di Kota Palu, Rabu membenarkan mengurus SIUP sudah berjalan sekitar sebulan, tetapi belum juga selesai.
"Saya mulai mengurus SIUP untuk usaha kecil menengah (UKM) sektor pariwisata, namun hingga kini masih belum keluar," kata dia.
Ia mengatakan sejumlah persyaratan yang dipersyaratkan untuk mendapatkan SIUP sudah dipenuhinya.
Tinggal satu persyaratan lagi yang belum dipenuhi yakni surat rekomendasi dari Dinas Pariwisata Kota Palu yang belum juga keluar.
Sementara, sesuai vivi-misi Walikota dan Wakil Wali Kota Palu, Hidayat dan Sigit Purnomo Said untuk pengurusan ijin, termasuk SIUP hanya butuh lima hari.
Waktu lima hari itu, SIUP-nya seharusnya sudah selesai. "Tapi sudah berlangsung sekitar satu bulan ini, surat rekomendasi dari Dinas Pariwisata sebagai salah satu persyaratan masih belum keluar," katanya.
Dia menyesalkan kinerja dari instansi bersangkutan yang terkesan tidak mendukung visi-misi Walikota dan Wakil Wali Kota Palu tersebut.
Achrul yang juga adalah Ketua Bidang Perdagangan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Provinsi Sulawesi Tengah itu menduga belum keluarnya surat rekomendasi dimaksud, diduga kuat ada udang dibalik batu.
Artinya, mungkin saja ada oknum ASN di jajaran Dinas Periwisata yang berwenang untuk mengeluarkan surat rekomendasi minta imbalan jasa.
Masalahnya, mengapa surat rekomendasi itu belum juga dikeluarkan, padahal semua persyaratan sudah dipenuhi oleh UKM.
Sementara Pemkot Palu gencar mendorong pengembangan UKM di Kota Palu untuk mendongkrat perekonomian masyarakat di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu.
Pemkot Palu telah mencanangkan Palu sebagai kota jasa dan industri yang berbudaya dan beradat.
Achrul meminta Wali Kota Palu, Hidayat untuk benar-benar memperhatikan keluhan-keluhan masyarakat, termasuk para pelaku UKM yang kesulitan memperoleh SIUP oleh karena dinas terkait tidak mendukung sepenuhnya visi-misi wali kota dan wakil wali kota.
Berita Terkait
DjPb mencatat ekspor Sulteng triwulan satu 2024 capai 67 miliar dolar AS
Kamis, 2 Mei 2024 22:11 Wib
Rektor UIN Palu: Semua warga Indonesia berhak mengenyam pendidikan
Kamis, 2 Mei 2024 19:08 Wib
KPU Parigi Moutong butuh 115 orang PPK bantu selenggarakan pilkada
Kamis, 2 Mei 2024 18:56 Wib
Polda perkuat peran Bhabinkamtibmas wujudkan rasa aman Polres Banggai
Kamis, 2 Mei 2024 18:55 Wib
Hardiknas momentum penguatan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:55 Wib
OJK Sulteng terima 207 layanan konsumen sampai Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 14:06 Wib
Pemprov Sulteng beri penghargaan pada tenaga kependidikan pada Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 12:00 Wib
BMKG imbau warga Sulteng gunakan masker untuk hindari dampak abu vulkanik
Rabu, 1 Mei 2024 21:43 Wib