Prajurit TNI bantu korban banjir Sultra

id tni-rr,banjir sultra,reahbilitasi korban,TNI

Prajurit TNI bantu korban banjir Sultra

Personel TNI Ad dari Kodim 1417 Kendari menggendong seorang lansia korban banjir bandang untuk diangkut ke helikopter milik BPBD di Kecamatan Wiwirano, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (10/6/2019). BPBD Pusat mengerahkan satu unit helikopter untuk membantu menyalurkan logistik dan telah mengevakuasi 1.200 korban banjir bandang khusus di wilayah terisolir. ANTARA FOTO/HumasKodim1417/Jjn/ama. (ANTARA FOTO/JOJON)

Masa tanggap darurat bencana alam banjir di Konawe Utara telah usai tetapi rakyat masih mengharapkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi dari prajurit TNI
Kendari (ANTARA) - Prajurit TNI Kodim 1417 Kendari siap bersama rakyat di masa transisi untuk melakukan rehabilitasi rekonstruksi pemulihan kondisi psikis dan fisik korban bencana alam banjir di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

"Masa tanggap darurat bencana alam banjir di Konawe Utara telah usai tetapi rakyat masih mengharapkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi dari prajurit TNI," kata Dandim 1417 Kendari Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya SE.,M.I.Pol di Kendari, Kamis.

Dandim Fajar Wijaya mengapresiasi semangat prajurit Kodim yang melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, terutama dalam penanganan tugas bantuan kemanusiaan bencana banjir di Konawe dan Konawe Utara.

"Perlu diketahui oleh rekan-rekan prajurit bahwa Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mempercayakan kepada saya satu buah helikopter dan saya sebagai Komandan Satgas Udara dalam pendistribusian dan evakuasi korban banjir saat itu," kata Dandim Kendari.

Kehadiran rekan rekan prajurit di tengah-tengah masyarakat yang tertimpa bencana banjir sangat berarti dan bagi prajurit itulah wujud pengabdian kepada rakyat, ujarnya.

Ia menambahkan surat permintaan pasukan dari Bupati Konawe Utara sudah ada, sehingga dalam waktu dekat prajurit akan kembali ke Konawe Utara.

"Prajurit harus dapat menghindari pelanggaran sekecil apapun demi nama baik satuan. Satuan teritorial harus menjadi satuan terbaik yang mampu melayani, mendukung dan bersinergi dengan masyarakat dan satuan ke wilayahan lainnya," ujarnya.

Kesulitan lapangan kiranya dapat dikomunikasikan dan mengajak prajurit menjaga kekompakan untuk meningkatkan dedikasi, pengabdian serta kinerja dalam pelaksanaan tugas.