HAN 2019, bentuk semangat kebangsaan anak Sulteng

id DP3A ,Pemprov Sulteng,HAN 2019

HAN 2019, bentuk semangat kebangsaan anak Sulteng

Sebanyak 1.500 anak di Parigi Moutong hadiri Peringatan Hari Anak (HAN) 2019 di Parigi, Sabtu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Parigi Moutong, Sulawesi Tenga (ANTARA) - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kabupaten Parigi Moutong, diharapkan dapat menanamkan semangat kebangsaan anak Sulteng terhadap Indonesia.

"HAN untuk memupuk Kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan," ucap Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulteng, Bambang S.P Suwandi, dalam laporan penyelenggaraan Peringatan HAN 2029 tingkat Provinsi Sulteng, di Parigi, Sabtu.

Baca juga: Stop perkawinan anak usia dini di Sulteng

Pemprov Sulteng lewat DP3A melibatkan Pemkab Parigi Moutong, Forum Anak Indonesia, pemerhati anak, LSM dalam kegiatan tersebut yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau Toraranga.

Bambang mengatakan, HAN 2019 juga untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran, peran aktif setiap keluarga, masyarakat, dunia usaha, pers, pemerintah, untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan yang berkualitas untuk anak.

Peringatan Hari Anak Nasional juga untuk mendorong pengembangan kebijakan kabupaten/kota layak anak, hingga ke tingkat kecamatan, desa/kelurahan, demi pemenuhan hak anak.

"Ini juga untuk meningkatkan jejaring kerja dan kemitraan antara pemerintah dan masyrakat," sebut Bambang.

Baca juga: Peringati HAN, 1.500 anak Parigi Moutong senam pagi bersama bupati

Bambang mengemukakan, DP3A mendorong pemerintah, dunia usaha, lembaga masyarakat, pers dan LSM, untuk menjadi leading sector, agar bersama melakukan kerja aktif terhadap tumbuh kembang anak, dengan cara melakukan pemenuhan hak anak.

Kabupaten Parigi Moutong mendapat penghargaan dari pemerintah terkait kabupaten layak anak pratama di Indonesia.

Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2019 diikuti 1.500 anak mengangkat tema "Kualitas keluarga penopang perlindungan anak" dengan slogan "Kita Anak Indonesia, Kita Gembira."

Baca juga: Ratusan anak Parigi Moutong ikut peringatan HAN 2019.