Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi masih melanjutkan koreksi pada awal pekan.
Pada pukul 10.13 WIB, rupiah bergerak melemah 35 poin atau 0,25 persen menjadi Rp14.285 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.250 per dolar AS.
Analis pasar uang dari Bank Mandiri Rully Arya Wisnbroto di Jakarta, Selasa, mengatakan pergerakan rupiah hari ini masih akan dipengaruhi sentimen yang sama seperti hari sebelumnya.
"Sentimennya masih mirip, masih minim sentimen positif dan demand valas masih tinggi," ujar Rully.
Dari eksternal sendiri, tensi perang dagang kembali meninggi setelah Amerika Serikat (AS) dan China kembali saling balas dalam menerapkan kebijakan perdagangan luar negerinya.
Rully memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.220 per dolar AS hingga Rp14.275 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.283 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.220 per dolar AS.
Berita Terkait
Presiden minta hati-hati kelola setiap Rupiah anggaran yang dimiliki
Senin, 6 Mei 2024 15:49 Wib
Rupiah menguat, pasar masih cerna pernyataan Gubernur The Fed
Kamis, 2 Mei 2024 10:49 Wib
Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS
Selasa, 30 April 2024 9:41 Wib
Sosialisasi keaslian uang rupiah
Jumat, 26 April 2024 23:56 Wib
Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:50 Wib
Kurs rupiah pada Kamis rebound karena aksi profit taking
Kamis, 18 April 2024 9:38 Wib
Ekonom: Pemerintah jaga pertumbuhan ekonomi dukung stabilitas rupiah
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib
Layanan bersama penukaran uang di Palu
Selasa, 2 April 2024 19:23 Wib