Jakarta (ANTARA) - Senator asal Provinsi Gorontalo Fadel Muhammad terpilih sebagai Pimpinan MPR dari unsur kelompok DPD RI setelah memenangkan pemungutan suara atau "voting" dalam Sidang Pleno Kelompok DPD RI di MPR RI.
Fadel terpilih setelah mengalahkan tiga calon Pimpinan MPR RI dari unsur kelompok DPD RI yaitu GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Dedi Iskandar.
Dalam pemungutan suara tersebut, Fadel memperoleh 59 suara, GKR Hemas (46 suara), Yorrys Raweyai (16 suara), Dedi Iskandar (5 suara).
Sebelumnya, Sidang Pleno Kelompok DPD RI di MPR RI pada Rabu malam menyepakati dilakukan pemungutan suara atau "voting" untuk menentukan calon pimpinan MPR RI dari perwakilan DPD RI.
"Karena mekanisme musyawarah mufakat dari masing-masing calon tidak terjadi, maka dilakukan pemungutan suara," kata Ketua Kelompok DPD RI di MPR RI, Instiawati Ayus dalam Sidang Pleno Kelompok DPD di Gedung Nusantara V, Jakarta, Rabu.
Dalam mekanisme voting tersebut terdapat empat calon pimpinan MPR dari unsur kelompok DPD RI yaitu
Dedi Iskandar (sub-wilayah Barat I), GKR Hemas (sub-wilayah Barat II), Fadel Muhammad (sub-wilayah Timur I), dan Yorrys Raweyai (sub-wilayah Timur II).
Sebelum mekanisme voting itu dilakukan, empat calon pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI menyampaikan visi-misi apabila terpilih sebagai pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI.
Berita Terkait
RI perjuangkan inovasi pendanaan infrastruktur air di WWF ke-10 Bali
Selasa, 30 April 2024 10:32 Wib
Anies hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
Sabtu, 27 April 2024 15:06 Wib
Hujan sedang-lebat diprakirakan terjadi di sebagian besar RI pada Rabu
Rabu, 24 April 2024 7:09 Wib
KPU: Honor PPK Pilkada serentak sama dengan Pemilu 2024
Rabu, 24 April 2024 6:58 Wib
Bawaslu RI sebut penyelenggara pemilu wajib ikuti putusan MK
Minggu, 21 April 2024 12:43 Wib
Selebriti yakin kehadiran Red Sparks bangkitkan minat voli anak muda
Minggu, 21 April 2024 12:40 Wib
Bawaslu RI sebut persiapan PHPU Pileg menyesuaikan perkara teregister
Minggu, 21 April 2024 12:38 Wib
Menko sebut RI berpengalaman atasi inflasi saat konflik Rusia-Ukraina
Jumat, 19 April 2024 6:46 Wib