Washington (ANTARA) - Militer Amerika Serikat menjebloskan ke penjara dua petinggi kelompok ISIS yang sebelumnya ditawan oleh petempur pimpinan Kurdi di Suriah dan membawa mereka ke luar negara tersebut, saat Turki mulai melancarkan serangan di lokasi itu, demikian pejabat AS, Rabu (9/10).
Pejabat, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyatakan orang-orang itu ditahan di sebuah lokasi yang aman. Ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu.
Pada Rabu Presiden Donald Trump mengatakan telah menahan "sejumlah orang tertentu" ISIS ke luar dari Suriah, saat kekhawatiran memuncak bahwa petempur pimpinan Kurdi mungkin terus melindungi tahanan ISIS di tengah operasi Turki.
Secara terpisah, pejabat lain AS mengkonfirmasi kepada Reuters orang-orang tersebut tergabung dalam sekelompok petempur Inggris terkenal yang dijuluki "The Beatles", yang terlibat dengan pembunuhan sandera Barat. Washington Post melansir pada Rabu bahwa kedua orang tersebut dipindahkan ke penjara militer AS.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Densus 88 Antiteror tangkap tersangka teroris terafiliasi ISIS di Bekasi
Senin, 14 Agustus 2023 19:11 Wib
Pejabat Taliban jadi target bom bunuh diri, Gubernur Balkh tewas
Jumat, 10 Maret 2023 13:42 Wib
Polda ungkap peran 22 warga Sulteng yang ditangkap Densus 88
Rabu, 18 Mei 2022 17:33 Wib
Kapolda Sulteng pastikan teroris DPO MIT Poso tersisa satu orang
Rabu, 18 Mei 2022 17:30 Wib
Pengamat teroris sebut ISIS ancaman nyata di Indonesia
Rabu, 18 Mei 2022 8:35 Wib
Densus tangkap 24 orang pendukung MIT Poso dan ISIS
Senin, 16 Mei 2022 12:12 Wib
Panglima TNI optimistis paham ISIS tidak tumbuh di Sulawesi Tengah
Jumat, 13 Mei 2022 16:08 Wib
Ledakan dalam masjid saat salat Jumat di Kabul tewaskan 12 orang
Minggu, 16 Mei 2021 14:18 Wib