Kopnus hadirkan aplikasi "Kopnus Digi" mudahkan pembayaran kredit

id aplikasi koperasi

Kopnus hadirkan aplikasi "Kopnus Digi" mudahkan pembayaran kredit

Pengurus Koperasi Nusantara meluncurkan aplikasi untuk memudahkan anggota melakukan pembayaran (Foto HO Kopnus)

Sebagai koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam, Kopnus Digi ini sangat membantu karena anggota tidak direpotkan lagi untuk melakukan pembayaran
Jakarta (ANTARA) - Koperasi Nusantara (Kopnus) memperkenalkan aplikasi "Kopnus Digi" untuk memudahkan anggota untuk membayar kredit serta berbagai keperluan lain.

"Sebagai koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam, Kopnus Digi ini sangat membantu karena anggota tidak direpotkan lagi untuk melakukan pembayaran," kata Andis Sugilar, Head of Digital Product Kopnus di Jakarta, Rabu.

Aplikasi baru ini diperkenalkan kepada anggota dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kopnus pada 29 Oktober.

Menurut Andis Sugilar, Kopnus Digi merupakan layanan keuangan digital berbasis koperasi milik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nusantara.

"Produk ini telah mendapat persetujuan dan dan diawasi Kementerian Koperasi dan UKM," ujar Andis.

Hadirnya aplikasi ini untuk menjawab perkembangan bahwa masyarakat kini mulai beralih menggunakan pembayaran digital dan perlahan-lahan meninggalkan sistem konvensional.

Abdul Kholid, Project Officer Kopnus Digi Funding mengatakan, dengan Kopnus Digi, anggota dapat melakukan pembukaan rekening simpanan harian, simpanan berjangka, setoran, penarikan, transfer dan semua transaksi secara real time online.

"Anggota juga dapat mengecek info saldo serta mutasi simpanan, informasi pinjaman, pembelian, dan pembayaran tagihan yang didukung dengan fitur-fitur yang mudah untuk digunakan," ujarnya.

Fakhran, Project Officer Kopnus Digi Landing menambahkan, melalui aplikasi Kopnus Digi anggota koperasi Kopnus juga bisa mengecek info saldo serta mutasi simpanan, informasi pinjaman, pembelian, dan pembayaran tagihan.

Joshua, Project Manager Kopnus menjelaskan, untuk memastikan keamanan transaksi dan peladen  yang digunakan, pihaknya terus melakukan pembaruan.

"Kita pastikan keamanan server kita, juga pengembang yang solid. Kita upayakan celah keamanan tidak sampai terbuka ke publik," ujar Joshua.

Andi Wahyu menambahkan, Koperasi Nusantara saat ini memiliki 400 ribu sampai 500 ribu anggota dengan total dana yang dihimpun (funding) secara keseluruhan mencapai sekitar Rp1 triliun dan dana yang disalurkan sebagai pinjaman ke anggota (landing) mencapai sekitar Rp3 triliun.