BNN Sulteng galakkan pemberdayaan lindungi masyarakat dari narkoba

id BNN ,BNNP SULTENG,NARKOBA,PEMBERDAYAAN

BNN Sulteng galakkan pemberdayaan lindungi masyarakat dari narkoba

Kepala Bagian Umum BNNP Sulawesi Tengah, Masnawati Rahman memberikan keterangan kepada wartawan mengenai langkah pencegahan narkoba oleh BNNP Sulteng, di Palu, Kamis (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Ini masih binaan BNN Sulteng, BNN yang membentuk kelompok di masyarakat, lalu BNN menghadirkan tenaga ahli atau narasumber yang berkapasitas, bekompoten dalam satu bidang tertentu
Palu (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah gencarkan program pemberdayaan masyarakat, sebagai salah satu upaya pembinaan, melindungi dan menghindarkan masyarakat dari bahaya narkoba.

"Bentuk pemberdayaan yang kami lakukan yakni peningkatan kapasitas, peningkatan keterampilan, agar masyarakat bisa membuat sesuatu menjadi barang jadi dan bernilai," kata Kepala Bagian Umum BNNP Sulawesi Tengah, Masnawati Rahman, di Palu, Kamis.

Dia mengatakan program pemberdayaan tidak hanya menjadi upaya menghindari masyarakat dari bahaya narkoba, tetapi juga untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat.

Hal itu, kata dia, ditangani langsung BNN Provinsi Sulteng, sehingga belum melibatkan atau menggandeng organisasi perangkat daerah (OPD) yang fokus terhadap pemberdayaan industri kecil menengah.

"Ini masih binaan BNN Sulteng, BNN yang membentuk kelompok di masyarakat, lalu BNN menghadirkan tenaga ahli atau narasumber yang berkapasitas, bekompoten dalam satu bidang tertentu," katanya.

Baca juga: Banyak pelajar terjerat narkoba, BNN minta peran aktif orang tua

Dia mencontohkan peningkatan kapasitas membuat kerajinan tangan, membuat kuliner berupa makanan, kue, dan minuman oleh sejumlah kelompok masyarakat yang terus dilatih khusus untuk mengembangkan kemampuan mereka.

Selain program pemberdayaan, kata dia, BNNP juga akan menggencarkan sosialisasi dan advokasi sebagai bentuk pencegahan bahaya narkoba.

"Kemudian ada langkah pemberantasan yaitu memutuskan mata rantai dan jalur peredaran, yang melibatkan pihak kepolisian," kata Masnawati.

Berdasarkan data BNNP Sulawesi Tengah jumlah kasus dan tersangka yang berhasil diungkap pada tahun 2019 sebanyak 49 kasus dan 81 tersangka.
Kepala Bagian Umum BNNP Sulawesi Tengah, Masnawati Rahman memberikan keterangan kepada wartawan mengenai langkah pencegahan narkoba oleh BNNP Sulteng, di Palu, Kamis (ANTARA/Muhammad Hajiji)