Kupang (ANTARA) - Gundukan tanah diduga calon gunung berapi yang mengeluarkan api disertai asap pekat dan air panas, muncul di Desa Sebot, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala Desa Sebot, Zet Bessie yang dihubungi Antara, Sabtu mengatakan fenomena alam munculnya api disertai asap pekat dan bau belerang dari dalam bumi mulai terjadi pada Minggu (9/2/2020) petang.
"Sampai sekarang api masih terus menyala dari dalam bumi di bekas longsoran di kali Dilak Belo yang berlokasi satu kilometer dari kawasan pemukiman penduduk," kata Zet Bessie.
Ia mengatakan, kejadian munculnya api merupakan peristiwa alam yang pertama kali terjadi di daerah itu.
"Lokasi munculnya api dan air panas dari dalam bumi itu berada jauh dari lokasi pemukiman penduduk. Bau belerang sangat terasa di daerah itu selama sepekan ini," tegasnya.
Pemerintah Desa Sebot telah melaporkan peristiwa munculnya gunung berapi ini kepada Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Epy Tahun.
Menurut dia, asap api semakin tebal dan pekat apabila di lokasi terjadi hujan lebat.
"Apabila terjadi hujan maka asap yang yang muncul dari dalam bumi semakin pekat dan terlihat kecoklatan bahkan berbagai jenis pohon dan tanaman di sekitarnya mati karena panas api yang muncul tersebut,"tegasnya.
Sementara itu Vinsen Besi salah seorang warga Desa Sebot yang dihubungi secara terpisah mengatakan, selama sepekan terakhir sering terdengar bunyi letupan dari lokasi munculnya api di lereng kali Dilak Belo itu.
"Beberapa hari ini ada bunyi letupan dan gemuruh pada malam dan menjelang pagi hari dari lokasi munculnya asap api sehingga mencemaskan warga Desa Sebot," kata Vinsen Besi.
Berita Terkait
BNPB targetkan dalam 3 hari semua korban Gunung Ruang dievakuasi
Kamis, 2 Mei 2024 14:05 Wib
BMKG imbau warga Sulteng gunakan masker untuk hindari dampak abu vulkanik
Rabu, 1 Mei 2024 21:43 Wib
Dampak erupsi Gunung Ruang di Palu
Rabu, 1 Mei 2024 19:52 Wib
Aktivitas vulkanik Gunung Ruang kembali meningkat
Selasa, 30 April 2024 10:24 Wib
Gunung Ruang muntahkan abu vulkanik setinggi lima kilometer
Selasa, 30 April 2024 9:40 Wib
Polri kerahkan 128 personel ke wilayah terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 7:05 Wib
Udara Sulteng terpapar gas Sulfur Dioksid imbas erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 18:48 Wib
Satgas penanganan Gunung Ruang terus evakuasi warga di radius bahaya
Senin, 22 April 2024 9:41 Wib