Palu, (antarasulteng.com) - Front Pemuda Kaili (FPK) Sulawesi Tengah menolak permohonan maaf Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminuddin Ma`ruf bila disampaikan secara tertutup.
Ketua FPK Erwin Lamporo mengemukakan di Palu, Rabu, pernyataan permohonan maaf Ketum PB PMII itu harus disampaikan secara terbuka, serta menggelar jumpa pers dengan media lokal dan nasional.
"Tidak boleh memohon maaf secara tertutup atau ditempat privat. Tetapi harus di tempat terbuka, di tempat umum," ungkap Erwin Lamporo.
Politisi Partai Hanura di DPRD Sulteng itu mengatakan bahwa Ketum PMII Aminuddin Ma`ruf tidak boleh hanya menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur Sulawesi Tengah.
Karena, menurut dia, pernyataan Ketum PB PMII yang disampaikan pada pembukaan kongres XIX PMII tersebut di Masjid Agung Palu, tidak hanya melukai Kepala Daerah Sulteng.
Melainkan, tegas dia, pernyataan Ketum PB PMII dengan menyebut "Di Tanah Tadulako ini, katanya, adalah Pusat dari gerakan radikalisme Islam. Di tanah ini, katanya, adalah pusat dari gerakan menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia," menyinggung masyarakat Kota Palu dan Sulawesi Tengah.
"Harus memohon maaf kepada masyarakat secara terbuka. Tidak boleh disampaikan permohonan maaf secara tertutup," tegas dia.
Malah, sebut dia, Ketum PMII harus memohon maaf lewat iklan di media secara berturut turut selama seminggu, agar permohonan maaf itu benar-benar tersampaikan ke masyarakat.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola juga berharap Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Aminuddin Ma`ruf dapat meluruskan pernyataannya kepada masyarakat Sulteng melalui media massa.
Pernyataan itu disampaikan gubernur kepada Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma`ruf bersama fungsionaris pengurus dan jajaran ikatan alumni PMII yang datang meminta maaf di rumah jabatan gubernur, Rabu (17/5) petang.
"Tolong kalau boleh jumpa pers, klarifikasi sambutan itu, seperti yang anda sampaikan bahwa tidak ada maksud untuk mendiskreditkan ulama, umat dan rakyat sulteng secara keseluruhan," kata gubernur.
Berita Terkait
PB PMII minta para kader tingkatkan kualitas SDM pada era digital
Senin, 6 November 2023 9:45 Wib
PMII: Presiden Jokowi inginkan tak ada hal yang coreng Pemilu
Selasa, 25 Juli 2023 13:04 Wib
PMII dorong pembentukan tim penyelamat organisasi
Rabu, 24 Maret 2021 15:19 Wib
Presiden Jokowi: PMII harus jadi organisasi inovatif dan adaptif
Rabu, 17 Maret 2021 14:24 Wib
Presiden: tidak ada kata lelah pulihkan kesehatan masyarakat
Rabu, 17 Maret 2021 14:15 Wib
Forum dosen PMII gagas muktamar pemikiran bahas bonus demografi Indonesia 2045
Jumat, 12 Maret 2021 10:37 Wib
Mantan Ketum PMII jadi Staf Khusus Presiden
Jumat, 22 November 2019 7:04 Wib
Polisi tegas pukul mundur pengunjuk rasa di depan gedung KPK
Jumat, 20 September 2019 19:54 Wib