Bogor, Jawa Barat (antarasulteng.com) - Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Maruf Amin meminta proses hukum terhadap pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab diungkap transparan untuk menghindari kesalahpahaman.
"Ini memang soal proses, yang penting transparan saja supaya tidak disalahpahami oleh umat," kata Maruf di Istana Kepresidenan Bogor, Senin malam.
Maruf mengaku tidak memahami secara detail kasus itul. "Yang tahu Polri-lah," katanya.
Ia menyebutkan masalahnya sebenarnya pada kebenaran dan ketidakbenaran. "Itu yang tahu Polri, kita kan tidak tahu benar atau tidaknya."
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta wartawan menanyakan soal penetapan tersangka Rizieq kepada Polda Metro Jaya.
"Kalau memang penyidik menganggap buktinya sudah cukup, kenapa tidak?," kata Tito.
baca juga: Polisi pastikan penetapan tersangka Rizieq Shihab sesuai prosedur
Sebelumnya Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Rizieq tersangka kasus dugaan penyebaran percakapan dan foto serta konten pornografi bersama Firza Husein.
"Penyidik meningkatkan status dari saksi menjadi tersangka HR," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono di Jakarta, Senin.
Argo menjelaskan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengadakan gelar perkara penanganan dugaan kasus ini dan menyatakan polisi memiliki alat bukti yang cukup dari hasil gelar perkara guna menaikkan status Rizieq sebagai tersangka.
"Tentunya sudah didapat penyidik ada beberapa alat bukti seperti chat dan telepon selular," tutur Argo. (skd)
Berita Terkait
Wapres RI: Dunia Islam harus bersatu selesaikan konflik Gaza
Selasa, 6 Februari 2024 5:53 Wib
Wapres: Aksi "walk out" Menlu Retno tegaskan RI dukung Palestina
Minggu, 28 Januari 2024 9:51 Wib
Wapres minta korban erupsi Gunung Marapi segera dievakuasi
Rabu, 6 Desember 2023 15:34 Wib
Wapres minta pemda fokus kawal target 'zero' stunting pada 2030
Rabu, 6 Desember 2023 15:22 Wib
Angkasa Pura II pastikan kesiapan fasilitas jelang kedatangan Wapres
Rabu, 3 Mei 2023 14:06 Wib
Mahfud MD ajak bangun kerukunan di tengah potensi perbedaan Hari Raya Idulfitri
Selasa, 18 April 2023 8:53 Wib
Pengadilan Negeri Jaksel agendakan sidang pembelaan Ferdy Sambo dan ajudan Selasa
Selasa, 24 Januari 2023 8:24 Wib
Wapres Ma'ruf berharap Indonesia betul-betul miliki generasi emas pada 2045
Selasa, 31 Mei 2022 15:33 Wib