Bali, (Antarasulteng.com) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Zainal Abidin MAg dan Rektor Universitas Mahendradatta, Bali, Dr Putri Anggreni MPd akan menjadi pembaca naskah deklarasi aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme, di Nusa Dua Convention Center, Denpasar, Selasa (26/9).
"Panitia pengarah bersepakat untuk menunjuk atau mempercayakan dua pimpinan perguruan tinggi ini sebagai pembaca naskah deklarasi," ungkap Rektor IAIN Palu Prof DR H Zainal Abidin MAg yang dihubungi di Denpasar, Senin.
Prof Zainal yang juga menjadi panitia pengarah aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme itu menyebutkan bahwa sampai saat ini terdapat 2.000 lebih delegasi perguruan tinggi di Indonesia telah tiba di Bali.
"Peserta dari berbagai perguruan tinggi telah melakukan registrasi untuk aksi kebangsaan melawan radikalisme," ujarnya.
Tokoh pembaharuan dalam Islam ini menyebut peserta masih akan berdatangan hingga malam ini dan esok hari.
Panitia menargetkan sekitar 3.000 perguruan tinggi se-Indonesia akan mengirim delegasinya dan bersama-sama melakukan aksi kebangsaan lawan radikalisme.
Deklarasi kebangsaan itu antara lain menyebutkan bahwa perguruan tinggi adalah pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bertujuan menemukan dan menegakkan kebenaran serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa, negara dan kemanusiaan.
Bahwa muncul kecenderungan dan berkembangnya ajaran-ajaran atau faham yang bersifat radikal di Indonesia, yang mengajarkan kekerasan dalam mencapai tujuan, dengan mengatasnamakan agama, suku, ras dan antar golongan, atau yang bertentangan dengan Pancasila, adalah keadaan yang membahayakan bangsa, negara dan kemanusiaan.
Bahwa perguruan tinggi se-Indonesia harus mengambil sikap jelas dan tegas dalam mencegah, melawan radikalisme dan mengambil peran nyata dalam membela pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai wujud kepedulian, dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara Indonesia.
Atas dasar pemikiran tersebut dan dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia menyatakan :
1. Satu Ideologi, Pancasila.
2. Satu Konstitusi, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Satu Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Satu Semboyan, Bineka Tunggal Ika.
5. Satu Tekad, Melawan Radikalisme dan Intoleransi.
Bali, 26 September 2017
Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia.
Prof Dr H Zainal Abidin MAg juga menyebutkan bahwa aksi kebangsaan perguruan tinggi negeri se-Indonesia itu akan dihadiri Presiden Joko Widodo yang dijadwlakan tiba di Denpasar, Senin (25/9) malam.
Berita Terkait
Waketum MUI paparkan dampak negatif judi online bagi Indonesia
Senin, 29 April 2024 9:41 Wib
MUI ajak dunia bersatu dukung kemerdekaan-kedaulatan rakyat Palestina
Minggu, 14 April 2024 11:41 Wib
MUI minta masyarakat tak beli produk Israel
Minggu, 24 Maret 2024 9:29 Wib
MUI haramkan tukar isteri tanpa pernikahan
Rabu, 13 Maret 2024 9:20 Wib
MUI: Serangan ke warga Gaza saat tunggu bantuan tindakan sangat keji
Jumat, 1 Maret 2024 9:57 Wib
MUI pastikan Tarhib Ramadhan di Istiqlal tak memiliki unsur politik
Kamis, 29 Februari 2024 10:32 Wib
Isra Mikraj jadi inspirasi jaga kerukunan umat beragama
Selasa, 20 Februari 2024 7:54 Wib
MUI: Isra Mikraj momentum ajarkan saling menghargai terhadap sesama
Kamis, 8 Februari 2024 12:03 Wib