Batang (ANTARA) - Pasangan suami-istri yang berprofesi sebagai dokter spesialis di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diindikasikan terserang virus corona penyebab COViD-19 berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan alat deteksi cepat.
"Dua pasien ini sempat dirawat di rumah sakit swasta di Batang dan hasil rapid test-nya positif. Saat ini, pasien tersebut sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang," kata kata Bupati Batang Wihaji usai rapat koordinasi Forkompinda di Batang, Kamis siang.
Bupati mengatakan kedua pasien tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah mereka positif terserang COVID-19.
Ia menjelaskan bahwa kedua pasien itu sebelumnya menjalani perawatan selama tiga hari di satu rumah sakit swasta. Keduanya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), orang yang datang dari daerah penularan dan menunjukkan gejala sakit serupa COVID-19.
"Dokter tersebut bekerja di rumah sakit itu. Selain itu, dari hasil tracking (pelacakan) juga diketahui ada beberapa orang yang sempat menengok pasien tersebut," katanya, menambahkan, kedua pasien sebelum sakit melakukan perjalanan ke Jakarta.
Ia mengatakan bahwa rekan dokter yang sempat menjenguk pasien itu sudah dirumahkan dan masuk dalam daftar orang dalam pantauan (ODP).
Berita Terkait
Tujuh orang meninggal dalam kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
Kamis, 11 April 2024 10:12 Wib
Capres Ganjar awali hari ke-51 kampanye "ngopi" bareng sopir truk di Batang
Rabu, 17 Januari 2024 11:07 Wib
BC Batam gagalkan penyelundupan 564.000 batang rokok tanpa pita cukai
Rabu, 10 Januari 2024 11:35 Wib
BC musnahkan 2,2 juta batang rokok ilegal
Rabu, 13 September 2023 7:24 Wib
Bea Cukai Pantoloan Palu musnahkan 358 ribu batang rokok ilegal
Selasa, 5 September 2023 19:54 Wib
Pemkab Batang ajak media jaga kedamaian jelang peresmian PLTU
Senin, 19 Juni 2023 14:38 Wib
Gakkum KLHK Sulawesi amankan sebanyak 1.393 batang kayu ilegal
Minggu, 28 Mei 2023 21:00 Wib
Basarnas bantu pencarian lansia hanyut di Sungai Batang Sinamar Tanah Datar
Selasa, 18 April 2023 20:58 Wib