Palu (ANTARA) - Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona atau COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah hingga Kamis petang cenderung menurun dibanding tiga hari sebelumnya.
Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Sulteng, Moh Haris Karimin, di Palu, Kamis malam, mengatakan hingga pukul 18.00 Wita, jumlah ODP di Sulteng tersisa 109 orang dari sehari sebelumnya 121 orang.
Data Pusdatina menyebutkan penurunan jumlah ODP tersebut karena terdapat 22 orang selesai masa ODP-nya atau dinyatakan negatif, namun dihari yang sama terdapat 10 kasus baru.
Lonjakan drastis ODP COVID-19 terjadi pada 30 Maret yakni 102 kasus dari sehari sebelumnya hanya 59 ODP. Lonjakan ini terjadi antara lain di Kabupaten Parigi Moutong dari delapan orang menjadi 41 orang.
Sementara itu kata Haris, jumlah PDP cenderung stagnan meski mengalami peningkatan namun relatif sangat sedikit. Hingga Kamis petang, jumlah PDP sebanyak 27 orang dari sebelumnya 26 orang. Namun dibanding tiga hari sebelumnya, jumlah tersebut justru sudah turun dari 29 PDP.
PDP tersebut masing-masing dirawat di RS Anutapura Palu dua orang, RSUD Undata dan RSU Madani Palu masing-masing satu orang.
Selain di Palu terdapat dua PDP dirawat di RSUD Mokopido Tolitoli, tiga di RSUD Kolonodale, dan satu orang di RSUD Bungku.
"Dari total PDP itu ada 17 orang yang menjalani isolasi mandiri," katanya.
Haris mengatakan isolasi mandiri memiliki kriteria antara lain tidak batuk, tidak panas, tidak sesak nafas, tidak ada penyakit bawaan yang kritis.
Selain itu kata dia, bagi PDP yang menjadi isolasi mandiri harus mengikuti SOP protokol Kemenkes RI, yakni makan, kencing, buang besar dan mandi semuanya dilakukan di kamar.
Terkait kasus positif COVID-19, hingga Kamis malam hanya terdapat dua kasus dan menjalani perawatan di RSUD Undata Palu.
Sementara satu orang meninggal dunia dalam status PDP yang hingga kini belum ada hasil swab laboratorium.
Berita Terkait
Jamaah haji disarankan vaksin tingkatkan proteksi penyakit menular
Kamis, 25 April 2024 9:36 Wib
Mantan Presiden Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:28 Wib
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:44 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia akibat COVID-19
Jumat, 26 Januari 2024 7:26 Wib
Gunung Semeru alami 19 kali gempa letusan
Senin, 22 Januari 2024 10:44 Wib
Bangladesh laporkan subvarian COVID baru JN.1
Jumat, 19 Januari 2024 15:09 Wib
Pemkab Probolinggo raih nilai MCP KPK 92,19 persen
Jumat, 19 Januari 2024 15:07 Wib
Presiden Jokowi: COVID-19 hingga geopolitik pengaruhi penaikan gaji TNI-Polri
Senin, 8 Januari 2024 10:33 Wib