Palu (ANTARA) - Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Penanganan COVID-19 Sulawesi Tengah mengumumkan ada tambahan satu warga asal Kabupaten Morowali Utara yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
"Sehingga warga Sulteng yang positif terinfeksi COVID-19 menjadi lima orang. Empat berdomisili di Kota Palu dan satu di Kabupaten Morowali Utara," kata Gubernur Sulteng Longki Djanggola melalui Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Sulteng Muhammad Haris Kariming di Palu, Senin.
Ia menjelaskan dari lima warga Sulteng yang positif COVID-19 tersebut, dua telah meninggal dunia. Satu meninggal dunia pada Senin (30/3) di Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura, Kota Palu, yang kala itu masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) karena masih menunggu hasil tes swab.
Satu lagi meninggal di Rumah Sakit (RS) Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (2/4) yang diketahui merupakan Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor.
"Dua pasien dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Undata Palu, saat ini sudah sehat, tetapi masih menunggu hasil tes swab ketiga. Satunya lagi dirawat di RSU Anutapura," ujarnya.
Selain itu angka orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 mengalami lonjakan tajam.
Hari ini jumlah ODP COVID-19 yang diumumkan Pusdatina COVID-19 Pemprov Sulteng bertambah sebanyak 262 orang.
"Sehingga menjadi 363 ODP COVID-19. ODP paling banyak di Kota Palu, yaitu 255 orang," ujarnya.
Sementara jumlah PDP COVID-19 29 orang.
