Demokrat Sulteng Incar Bupati Donggala Terpilih

id kasman, lasa

 Demokrat Sulteng Incar Bupati Donggala Terpilih

Kasman Lassa (FOTO ANTARA/Mohamad Hamzah)

Saya hanya mau menjadi bupatinya rakyat
Palu,  (antarasulteng.com) - Partai Demokrat di Sulawesi Tengah mengincar Bupati Donggala terpilih, Kasman Lassa untuk memimpin partai itu pada periode 2014 - 2019, kata seorang pimpinan partai.

"Rencana itu ada. DPD provinsi sendiri baru rencana lakukan lobi kesiapan Kasman Lassa," kata Pelaksana Tugas Ketua DPC Demokrat Donggala Akub Zainal di Palu, Rabu.

Partai Demokrat di Sulawesi Tengah akan melaksanakan musyawarah di enam cabang sekaligus Desember 2013 termasuk di Kabupaten Banggai Laut dan Morowali Utara yang merupakan daerah otonom baru.

Sebagai pelaksana tugas ketua, dia juga sudah melakukan negosiasi nonformal kepada Kasman Lassa namun belum ada jawaban.

Kedekatan Partai Demokrat dengan Kasman Lassa dibangun saat Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah akan bertarung pada pilkada putaran kedua, 18 November 2013.

Partai Demokrat mendekat ke pasangan Kasman Lassa/Vera Laruni setelah calon yang diusung tidak lolos di pemilihan putaran kedua.

Akub mengatakan Partai Demokrat butuh sosok seperti Kasman Lassa karena merakyat dan memiliki potensi kepemimpinan yang besar dalam mendongkrak kekuatan Partai Demokrat.

Apalagi secara politik, Kasman Lassa menang pilkada melalui jalur perseorangan sehingga membutuhkan dukungan politik di legislatif.

"Tetapi dari pidatonya beberapa waktu lalu, Pak Kasman kelihatannya lebih cenderung menjadi bupati rakyat dibanding menjadi pimpinan partai. Itu yang saya tangkap," katanya.

Akub mengakui Kasman Lassa banyak diincar untuk dijadikan pimpinan partai politik setelah menang pilkada.

Sementara itu, Kasman Lassa belum lama ini mengatakan belum berpikir merebut jabatan di partai politik meskipun itu diakuinya penting.

"Saya hanya mau menjadi bupatinya rakyat," katanya.

Kasman mengatakan untuk menjadi pimpinan partai politik masih perlu proses karena saat ini dirinya masih terikat dengan statusnya sebagai pegawai negeri sipil.

Namun, Kasman mengatakan setelah dirinya dilantik 24 Desember 2013, ia segera mengajukan pengunduran dirinya sebagai pegawai negeri sipil meski masa pensiunnya masih sembilan tahun lagi.(skd)