Bupati Harap Bantuan PKH Tingkatkan Ekonomi Warga

Donggala,  (antarasulteng.com) - Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, H. Kasman Lassa berharap bantuan uang tunai yang diterima oleh keluarga miskin lewat Program Keluarga Harapan (PKH) memberi dampak terhadap peningkatan ekonomi mereka.

"Dana tersebut diberikan oleh pemerintah kepada warga miskin, dengan harapan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar berdampak pada peningkatan taraf hidup dan ekonomi warga," kata Bupati Donggala, Kasman Lassa, di Palu Sabtu.

Bupati menguraikan setiap warga miskin yang disentuh dengan PKH di kabupaten tersebut mendapat bantuan dana senilai Rp900.000 sampai dengan Rp1.250.000/ kepala keluarga yang layak menerima bantuan tersebut.

Bantuan tersebut, kata dia, selain dapat dipergunakan untuk kepentingan rumah tangga dan pendidikan, juga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk membuka usaha kecil.

Bahkan Pemkab Donggala, sebut dia, akan membantu untuk mengembangkan usaha yang dibangun oleh warga miskin, dengan memberikan sejumlah bantuan sesuai dengan keperluan usaha.

"Ini tergantung dari pada warga penerima PKH, Pemkab Donggala hanya sebagai stimulus untuk merangsang warga agar mau berbuat, namun Pemkab Donggala tidak akan melepas diri, melainkan terus memperhatikan dan membantu masyarakat menuju kesejahteraan," ujarnya.

Sebaliknya jika bantuan yang diberikan lewat program tersebut hanya dipergunakan pada hal - hal yang tidak memberikan dampak positif oleh warga itu sendiri, maka namanya akan dicoret dari daftar penerima bantuan PKH tersebut.

Sebab, kata dia, masih banyak warga miskin yang membutuhkan bantuan pemerintah untuk peningkatan taraf hidup.

"Pemerintah telah berusaha untuk membuka jalan dengan segala cara guna peningkatan kesejahteraan, mulai dari menggerakkan sektor UKM dan lain sebagainya, olehnya hal itu harus dimanfaatkan dengan bagi masyarakat," katanya.

Dia berharap warga miskin di enam belas kecamatan di kabupaten tersebut dapat dimasukkan dan disentuh dengan program PKH untuk mengurangi angka kemiskinan yang memberikan dampak terhadap capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih baik di daerah tersebut.