KPU Sulteng pastikan pembangunan TPS rampung Selasa malam ini

id tanwir lamaming,kpu sulteng,pilkada serentak,pilkada sulteng

KPU Sulteng pastikan pembangunan TPS rampung Selasa malam ini

Ketua KPU Provinsi Sulteng Tanwir Lamaming (kanan) meninjau pembangunan salah satu TPS di Kabupaten Poso, Selasa. (ANTARA/HO-KPU Sulteng)

Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah memastikan pembangunan Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan selesai Selasa malam di seluruh wilayah provinsi itu sebagai bentuk kesiapan penyelenggaraan pungut hitung suara Pilkada 9 Desember 2020.

"Jajaran kami di tingkat TPS menargetkan pembangunan TPS selesai malam ini (Selasa malam)," ungkap Ketua KPU Provinsi Sulteng, Tanwir Lamaming, dihubungi dari Palu, Selasa.

Baca juga: Pemprov Sulteng imbau warga tidak mudik Natal dan Tahun Baru cegah COVID-19

Tanwir menyebut di beberapa daerah pembangunan TPS telah selesai, namun masih dilanjutkan dengan penataan untuk keindahan dan kenyamanan dalam pemungutan dan penghitungan suara.

Namun di sebagian daerah, kata dia, masih ada beberapa TPS sedang dibangun seperti di Kabupaten Poso, hingga Selasa malam ini masih berlangsung.

Di Sulteng, sebut Tanwir, terdapat 6.309 TPS tersebar di 2.017 desa/kelurahan, dan 175 kecamatan.

"Jumlah DPT untuk pilkada Sulteng, 2.022.191 jiwa," ungkap dia.

Tanwir mengatakan bahwa, KPU Sulteng menyerahkan sepenuhnya kepada KPU kabupaten/kota untuk menilai TPS yang unik.

"Untuk TPS yang unik, kami serahkan sepenuhnya ke KPU kabupaten dan kota untuk dinilai," sebutnya.

Baca juga: KPU Sigi nyatakan 90 persen TPS sudah terbangun di 176 desa

Tanwir juga menerangkan sebagian besar logistik untuk pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara telah sampai di tingkat PPS/desa.

"Kalaupun ada yang belum sampai di TPS, itu hanya di ibu kota saja, yang jarak dan medan untuk mendistribusi logisitik ke TPS tidak membutuhkan waktu yang lama, dan tidak menempuh medan yang sulit. Tapi rata-rata sudah sampai," ungkap dia.

Tanwir megemukakan berdasarkan pemantauannya atas kinerja jajaran KPU dalam pendistribusian logistik pilkada di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng sebagian besar sudah sampai.

"Karena gerakan distribusi logistik dimulai sejak tanggal 4 Desember, langsung didistribusi ke PPK, kemudian dari PPK ke PPS dan dari PPS ke KPPS. Namun, ada juga yang dari PPK langsung ke KPPS," ujarnya.

Distribusi logisitk seperti surat suara telah dimulai sejak tanggal 4 Desember, tetapi untuk alat pelindung diri dari COVID-19 sudah dimulai oleh sebagian KPU kabupaten/kota sebelum tanggal 4 Desember.

Baca juga: Bawaslu Palu instruksi seluruh pengawas proaktif awasi TPS