Untad Palu Waspadai Joki SBMPTN

id umptn, smptn, ujian

Ini untuk mengantisipasi pihak-pihak tertentu yang bisa berbuat curang
Palu,  (antarasulteng.com) - Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Tadulako (Untad) di Kota Palu mewaspadai adanya joki yang mengerjakan soal ujian sehingga pengawasannya diperketat.

Ketua Panitia SBMPTN Untad Palu Sutarmmn Yodo di Palu, Selasa, mengatakan, antisipasi adanya joki tersebut berupa keharusan peserta ujian membawa ijazah SMA sederajat yang dilegalisir bagi lulusan di bawah tahun 2015, sedangkan peserta yang sudah lulus SMA tapi belum memiliki ijazah diwajibkan membawa surat keterangan lulus yang sudah disahkan.

"Ini untuk mengantisipasi pihak-pihak tertentu yang bisa berbuat curang," kata Sutarman yang juga Wakil Rektor Untad Bidang Akademik ini.

Pelaksanaan SBMPTN di Universitas Tadulako sendiri berlangsung pada 9-11 Juni 2015 yang diikuti 7.405 orang.

Dia berharap pelaksanaan tes itu berlangsung aman dan lancar sesuai harapan, semisal ada gangguan maka harus segera diselesaikan tanpa mengganggu peserta ujian lain.

"Jadi kalau ada peserta bermasalah pihak keamanan akan membawanya ke suatu tempat agar pelaksanaan tes tetap berjalan," kata Sutarman.

Pada tahun ini Universitas Tadulako Palu menerima calon mahasiswa baru melalui tiga jalur seleksi yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SBMPTN dan Seleksi Mandiri.

SNMPTN dilakukan melalui pemeriksaan hasil akademik siswa SMA sederajat dari hasil rapor semester satu hingga lima, sedangkan SBMPTN adalah ujian tertulis dan praktik secara serentak tanpa melihat hasil rapor. Sementara seleksi mandiri dilakukan oleh pihak kampus.

Sutarman mengatakan tiga seleksi itu secara keseluruhan akan menerima 6.500 mahasiswa baru dengan rincian 50 persen dari SNMPTN, 30 persen dari SBMPTN dan 20 persen dari seleksi mandiri.

Khusus untuk SNMPTN, Universitas Tadulako Palu telah menerima 2.500 calon mahasiswa baru, sedangkan hasil SBMPTN akan diumumkan 9 Juli 2015. (skd)