Pusdatina: Pasien sembuh COVID-19 di Sulteng bertambah 755 orang

id Sulteng,Sandi,Palu,Corona,Ppkm

Pusdatina:  Pasien sembuh COVID-19 di Sulteng  bertambah 755 orang

Ilustrasi - Petugas kesehatan mengambil sampel cairan dari seorang wartawati pada tes usap antigen di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (21/8/2021). ANTARA/Basri Marzuki

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang sembuh hari ini bertambah 755 orang sehingga total sembuh menjadi 28.958 orang.

"Hari ini 755 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap (swab) terakhir sehingga secara kumulatif pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 28.958 orang," katanya di Kota Palu, Minggu petang.

Ia menerangkan pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak berada di Kabupaten Poso yaitu 217 orang. Disusul 191 orang di Kota Palu, 155 orang di Banggai, 69 orang di Parigi Moutong (Parimo), 51 orang di Tolitoli.

Kemudian, lanjutnya, 32 orang di Tojo Una-Una (Touna), 23 orang di Morowali Utara (Morut), 14 orang di Buol dan tiga orang di Banggai Kepulauan.

Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 318 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini meliputi 66 orang di Banggai, 54 orang di Parimo, 49 orang di Poso, 44 orang di Palu, 23 orang di Buol, 20 orang di Tolitoli,"ujarnya.

Selanjutnya 14 orang di Morowali dan Touna, 10 orang di Sigi, sembilan orang di Bangkep, tujuh orang di Donggala dan tiga orang di Banggai Laut. Secara kumulatif hingga saat ini sudah 39.210 orang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19.

"Berikutnya 21 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia hari ini antara lain tujuh orang di Banggai, lima orang di Poso, dua orang di Morowali dan Parimo, satu orang di Banggai Laut, Buol, Touna, Tolitoli dan Palu. Sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.220 orang," tambahnya.

Sementara itu sampai saat ini ada 9.032 pasien COVID-19 yang perawatan baik menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.