Penumpang angkutan laut Sulteng Januari-Agustus 2021 melonjak

id Sulteng,Sandi,Palu,Ppkm,Bps

Penumpang angkutan laut Sulteng  Januari-Agustus 2021 melonjak

Sejumlah penumpang turun dan naik ke KM Lambelu yang bersandar di Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/6/2018). KM Lambelu dengan tujuan sejumlah daerah di Pulau Kalimantan seperti Nunukan dan Tarakan serta Pulau Sulawesi diantaranya Makassar itu merupakan Kapal terakhir yang bersandar di Pelabuhan tersebut sebelum perayaan Hari Raya Idulfitri sekaligus menjadi puncak arus mudik melalui Kapal Laut di Pelabuhan tersebut. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/pras/18.

Palu (ANTARA) - Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat maupun datang dari pelabuhan di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sepanjang Januari-Agustus tahun 2021 meningkat dibanding tahun 2020 meski pandemi COVID-19 belum berakhir.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng Sutrisno S Abusungut di Kota Palu, Rabu mengatakan BPS menetapkan tiga pelabuhan di Sulteng dalam pengumpulan data yakni Pelabuhan Pantoloan di Kota Palu, pelabuhan kawasan Donggala di Kabupaten Donggala dan Pelabuhan Tolitoli di Kabupaten Tolitoli.

"Sepanjang Januari-Agustus 2021 jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 15.634 orang dan yang datang 13.966 orang, naik dibanding tahun 2020 yaitu 12.533 orang penumpang yang berangkat dan 12.900 penumpang yang datang,"katanya.

Jika diprosentasekan, jumlah penumpang yang berangkat sepanjang Januari-Agustus 2021 dibanding 2020 naik 24,54 persen dan jumlah penumpang yang datang naik 8,26 persen.

"Secara umum, penumpang lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala
lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang,"ujarnya.

Selain itu, sepanjang Januari-Agustus 2021 volume barang yang dibongkar melalui pelabuhan di tiga daerah tersebut sebanyak 927.133 ton, naik 313,91 persen dibanding tahun 2020 yakni 223,992 ton.

"Sementara itu sepanjang Januari-Agustus 2021 juga, volume barang yang dimuat sebanyak 474.445 ton, naik 731,30 persen dibanding tahun 2020 yang hanya 57.193 ton," terangnya.