Dubai (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UAE), pusat bisnis dan pariwisata di Timur Tengah, pada akhir pekan menghapus kewajiban memakai masker di ruang terbuka dan karantina bagi kontak erat kasus COVID-19.
Pelancong yang sudah disuntik vaksin lengkap tidak diharuskan lagi melakukan tes PCR setibanya di negara tersebut, demikian pedoman terkini dari Otoritas Penanggulangan Bencana dan Krisis Darurat Nasional.
Pedoman itu berlaku mulai Sabtu, kata otoritas.
"Bagi sektor pariwisata dan ekonomi, aturan jaga jarak sosial telah dihapus. Sementara, pemakaian masker di ruangan tertutup masih diwajibkan," kata mereka.
Ibu kota Abu Dhabi juga menghapus syarat masuk di perbatasan, yakni hasil negatif tes PCR, bagi mereka yang datang dari emirat UAE lainnya.
Kasus harian COVID-19 di UEA turun menjadi sekitar 600 kasus dari hampir 3.000 kasus sehari pada Januari.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Borrell: Hizbullah atau pun Iran tak siap berperang
Rabu, 17 April 2024 6:35 Wib
Presiden Dewan EU sebut negara Eropa siap akui negara Palestina
Sabtu, 23 Maret 2024 15:16 Wib
Uni Eropa upayakan pengiriman segera bantuan ke Gaza lewat Siprus
Selasa, 12 Maret 2024 8:36 Wib
Sri Mulyani bahas inisiatif JFHTF dengan Uni Eropa
Jumat, 1 Maret 2024 11:17 Wib
UEA berikan bantuan medis bagi warga Palestina lewat RS apung
Senin, 26 Februari 2024 13:51 Wib
Uni Afrika larang perdagangan kulit keledai
Selasa, 20 Februari 2024 10:20 Wib
Uni Eropa minta Israel hentikan serangan ke Rafah
Selasa, 20 Februari 2024 10:07 Wib
Uni Eropa perlu capai otonomi pertahanan agar tak tergantung NATO
Senin, 12 Februari 2024 14:39 Wib