BMKG Wilayah IV Makassar imbau masyarakat waspada banjir rob

id bmkg, bmkg iv makassar, bbmkg, kepala bidang data dan informasi, hanafi hamzah, waspada banjir rob, potensi banjir rob

BMKG Wilayah IV Makassar imbau masyarakat waspada banjir rob

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah IV Makassar Hanafi Hamzah (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di kantornya, Jalan Prof Basalamah Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2023). ANTARA/HO/Dokumentasi BMKG wilayah IV Makassar.

Makassar (ANTARA) - Balai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berlangsung selama sepekan dan memicu ketinggian gelombang laut hingga menyebabkan terjadinya banjir rob.

"Rob itu sangat berkaitan dengan pasang, dimana terjadinya gelombang pasang di laut. Potensi tetap ada, biasanya di sekitar pantai barat Sulawesi Selatan," ujar Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah IV Makassar Hanafi Hamzah di Makassar, Senin.

Ia menjelaskan BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem pada 12-16 Februari 2023, dengan curah hujan intensitas lebat-sangat lebat yang berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Kabupaten Kota Pinrang, Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Takalar.



Selanjutnya, di wilayah Sulsel bagian tengah meliputi Kabupaten Sidrap, Soppeng, Gowa. Wilayah Sulsel bagian selatan meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Kepulauan Selayar.

Wilayah Sulsel bagian timur meliputi Kabupaten Bone dan Sinjai. Serta potensi angin kencang di Sulsel bagian barat dan selatan. Sehingga, masyarakat diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulsel.

"Biasanya gelombang pasang atau pasang air laut terjadi pada saat menjelang malam hari dari pukul 17.00 Wita dan pukul 20.00 Wita itu puncaknya. Apabila dalam kondisi gelombang tinggi ditambah air pasang tentu menjadi perhatian kita," kata Hanafi.

Untuk ketinggian gelombang dengan kategori sedang 1,25 2,5 meter terjadi di Perairan Parepare, Spermonde Pangkep, barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan.

Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian utara, dan Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian selatan.



Kemudian, ketinggian gelombang dengan kategori tinggi 2,5-4,0 meter di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, dan Laut Flores bagian timur.

"Kepada masyarakat kita imbau untuk memperhatikan, tetap waspada, terutama masyarakat yang beraktivitas di laut untuk lebih berhati-hati dan mengedepankan keselamatan," ujarnya.

Hanafi menambahkan untuk kondisi cuaca biasanya fluktuatif, mengingat beberapa hari lalu Kota Makassar dan sekitarnya tidak hujan, namun ada masa cuaca ekstrem terjadi.