Wamen BUMN minta ID FOOD maksimalkan infrastruktur pergudangan

id Wamen BUMN Pahala,ID FOOD

Wamen BUMN minta ID FOOD maksimalkan infrastruktur pergudangan

Suasana kunjungan Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury ke pergudangan ID FOOD Group yang dikelola PT Berdikari di Jakarta Utara, Rabu (8/3/2023). (ANTARA/HO-ID FOOD)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury meminta BUMN Holding Pangan ID FOOD Group untuk memaksimalkan infrastruktur pergudangan agar rantai pasok pangan terintegrasi.

“Dalam pengelolaannya, dipastikan juga kedisiplinan terhadap pengelolaan risiko operasional pergudangan,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Wamen BUMN Pahala berpendapat infrastruktur pergudangan ID FOOD Group dapat dimaksimalkan melalui optimalisasi aset.

Ia meminta ID Food menyiapkan infrastruktur logistik mulai dari gudang kering dan berpendingin, armada, sampai ke teknologi pendukung dalam mengoperasikan pengendalian stok pangan yang merupakan peran BUMN terhadap implementasi cadangan pangan pemerintah (CPP).
 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sistem rantai pasok pangan terintegrasi yang akan mengintegrasikan hulu hilir pangan mulai dari produsen, distributor, hingga ke konsumen dengan dukungan ID FOOD Group sektor perdagangan logistik.

Di tingkat hulu, sistem tersebut mendata produsen berdasarkan komoditas pangan di seluruh Indonesia, spesifikasi produk, pola produksi pangan berdasarkan musim, maupun tren harga pangan.

Sementara itu di tingkat distributor atau di hilir, sistem akan mendata distributor komoditas di berbagai daerah, monitoring pergerakan harga pasar atau harga konsumen di seluruh wilayah guna menjaga keseimbangan pasokan.

“Jadi dengan digitalisasi, ID FOOD akan mengoperasikan sistem supply dan demand stok pangan dan mendapatkan informasi jika mendapat peningkatan permintaan stok di suatu daerah,” jelas Frans.

Menurutnya, langkah tersebut pun merupakan cara tepat sebagai upaya dalam mengamankan pasokan pangan. Oleh sebab itu, Ia pun mengajak kolaborasi para produsen atau supplier pangan untuk bersinergi dengan BUMN ID FOOD.
 

Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi Holding Pangan ID FOOD, Bernadetta Raras menambahkan, sistem rantai pasok yang disiapkan untuk ID FOOD Group termasuk PT Berdikari dilengkapi dengan fasilitas pendukung berupa infrastruktur permanen cold storage, portable cold storage, reefer container hingga armada berpendingin yang terintegrasi dan termonitor secara digital.

“Fasilitas tersebut untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan hingga ke seluruh wilayah Indonesia yang dikelola oleh ID FOOD Group,” ucap Raras.

Aset pergudangan yang dikelola ID FOOD Group melalui anak perusahaan PT Berdikari memiliki luas lahan sekitar 27.070 m2 dengan luas pergudangan 1.444 m2 berlokasi di wilayah Jakarta Utara yang strategis dengan akses logistik moda transportasi seperti Pelabuhan Tanjung Priok, stasiun kereta api, dan Bandar Udara Halim Perdanakusuma.