Kolombo - Kepolisian Sri Lanka pada Senin mengatakan pihaknya telah menemukan enam bom selama operasi pencarian di bagian utara negara itu.
Juru bicara polisi Ajith Rohana mengatakan, bahwa penyelidikan yang dilakukan divisi polisi anti-teroris telah menemukan bahan peledak itu di Varikuttur, Vavuniya.
Polisi mengatakan bahwa satu bom Claymore berat sekitar dua kilogram, satu bom seberat sekitar lima kilogram, dan tiga bom dengan berat sekitar delapam kilogram serta satu bom dengan berat sekitar 11 kilogram ditemukan oleh polisi.
Sementara itu, pihak militer mengatakan bahwa selama operasi pencarian yang dilakukan pada Minggu di bagian utara termasuk Varikuttur, tentara dan polisi menemukan bom mortir, granat tangan, amunisi, detonator dan sebuah bom anti-personel.
Tentara dan polisi telah melakukan operasi pencarian untuk menemukan senjata-senjata tersembunyi atau ditinggalkan serta bom setelah akhir perang dengan pemberontak Macan Tamil tiga tahun lalu.
Pasukan sejauh ini menemukan ratusan senjata, amunisi, granat dan barang-barang lainnya milik pemberontak.
Kelompok anti-ranjau juga terlibat dalam membersihkan ranjau di wilayah utara dan timur negara yang ditanam selama perang 30 tahun itu.
Perang tersebut menewaskan ribuan orang, membuat terluka atau cacat ribuan lainnya dan sekarang ada seruan-seruan untuk penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran HAM yang terjadi selama pertempuran terakhir itu.
(ANTARA/Xinhua-OANA)
Polisi Srilangka Temukan Enam Bom Pemberontak
