Jakarta - Denso, sebuah perusahaan suku cadang mobil di Jepang akan berinvestasi di Indonesia pada November 2012 dengan membangun pabrik suku cadang di kawasan Bekasi, Jawa Barat guna menekan impor komponen mobil di Indonesia.
"Ini perusahaan spare parts (suku cadang), komponen terbesar dari Jepang, akan melakukan investasi mulai November nanti," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, Selasa.
Investasi Denso tersebut sebagai sebuah respon pemerintah untuk menanggulangi pembengkakan impor komponen untuk mobil yang mencapai 80 persen pada semester satu 2012.
"Dengan adanya Denso di Indonesia, lima tahun ke depan impor suku cadang bisa ditekan mungkin bisa di bawah 30 persen," kata MS Hidayat.
Pabrik suku cadang tersebut akan memproduksi bagian-bagian otoparts yang menjadi penentu dari suatu komponen mobil untuk semua merk yang ada di Indonesia yang tidak diproduksi di Thailand.
Tidak hanya di Indonesia, produk suku cadang Denso di Indonesia nantinya juga akan di ekspor ke negara lain, seperti negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
"Jangan hanya bicara Toyota, Denso ini bukan toyota, Denso ini khusus supplier mobil yang lain juga seperti nissan, Toyota, Daihatsu, Honda ya semuanya," kata Presiden Komisaris PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan Danusasmita yang merupakan induk usaha Denso.
Terkait nilai investasinya, Denso belum bersedia menyebutkan besaran dan kapasitas produksi dari pabrik yang akan dibangun tersebut, namun MS Hidayat mengatakan bahwa investasi Denso Jepang kali ini merupakan investasi yang ketiga kalinya dengan nilai paling besar dibanding investasi sebelumnya.
Johnny mengatakan bahwa investasi Denso di Indonesia tersebut bertujuan untuk berkontribusi dalam penyediaan suku cadang di Indonesia berdasarkan permintaan pemerintah, dan memperluas jaringan penyedia.(SDP-52)
