Taipei (antarasulteng.om) - Makin banyak warga Taiwan yang ingin mendonasikan organ tubuhnya setelah kematian mereka, demikian hasil survei Pusat Pendaftaran dan Berbagi Organ Taiwan yang dirilis di Taipei, Senin.
Survei tersebut mengungkapkan bahwa 69 persen orang memutuskan menjadi donor organ. Itu berarti meningkat dua persen dari data tiga tahun yang lalu.
Beberapa responden, lebih dari 12 persen menandatangani formulir persetujuan untuk donasi organ yang setara dengan 320.000 orang atau naik 43 persen dari tiga tahun yang lalu, demikian menurut survei tersebut sebagaimana disiarkan Kantor Berita Taiwan CNA.
Survei tersebut juga menemukan bahwa orang yang lebih muda cenderung untuk lebih mengenali konsep donasi organ tersebut, mungkin karena mereka memiliki lebih banyak akses dengan dunia pendidikan dan informasi tentang donasi organ, demikian kata Deputi Direktur Pusat Pendaftaran dan Pembagian Organ Liu Chia-chi.
Survei tersebut dilakukan melalui telepon terhadap sekitar 5.022 orang berusia 16 hingga 65 tahun pada bulan Mei lalu dan memiliki "margin error" sekitar 1,4 persen.
(Uu.M038)
Berita Terkait
Dokter: Butuh pendekatan jelaskan rencana donor organ ke keluarga
Selasa, 28 Februari 2023 19:20 Wib
Iritasi picu rasa gatal organ intim saat haid, kata Dokter
Jumat, 28 Mei 2021 8:54 Wib
Mengenal tren manfaat mengencangkan organ kewanitaan dengan suntik "stem cell"
Sabtu, 12 September 2020 8:54 Wib
Kenali "pilek" di organ intim
Kamis, 6 Agustus 2020 9:56 Wib
"Pilek" pada organ intim akibat GO berbeda dengan keputihan
Kamis, 6 Agustus 2020 9:53 Wib
Bisakah air panas bunuh bakteri penyebab "pilek" pada organ intim?
Rabu, 5 Agustus 2020 16:04 Wib
Tim forensik dari Mabes Polri turun untuk pastikan kematian balita Yusuf
Selasa, 18 Februari 2020 6:28 Wib
Kak Seto tanggapi kasus balita tanpa organ tubuh penting di Samarinda
Senin, 17 Februari 2020 12:08 Wib