Polda Sulteng menggelar lomba menembak jaring atlet berbakat

id Polda Sulteng,Lomba menembak,Kapolda cup 2023,Sulawesi Tengah

Polda Sulteng menggelar lomba menembak jaring atlet berbakat

Peserta mengikuti lomba menembak yang digelar oleh Polda Sulteng di Palu, Jumat (9/6/2023). (ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng)

Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menggelar lomba menembak yang merupakan rangkaian acara Kapolda Cup 2023 sebagai ajang seleksi internal guna menjaring atlet menembak berbakat untuk mengikuti Kapolri Cup pada Juli mendatang.

"Lomba ini menjadi ajang seleksi internal Polda untuk Kapolri Cup juga seleksi dan latihan menembak reaksi dalam menghadapi Pra PON," kata Ketua Panitia Lomba Kapolda Cup 2023, Kompol Andi Saiful Arif di Palu, Jumat.  
 
Ia menjelaskan, pertandingan akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 9 hingga 11 Juni 2023.
 
Kegiatan tersebut diikuti internal anggota Polri sebanyak 68 peserta, TNI 11 peserta, dan 67 peserta senapan angin. Sementara eksternal terdiri dari 15 peserta warga sipil dan 16 peserta dari awak media.
 
Kegiatan lomba menembak, kata dia, juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2023 mendatang.
 
Ia menjelaskan terdapat dua kelas lomba, yakni senjata api IPSC level 1 dan senjata angin Air Pistol MS, Brenchrest 25M, Multi Range, Tripos.
 
Kategori lomba yang dipertandingkan, yakni presisi 20 meter pria/wanita personel Polda Sulteng, presisi 20 meter beregu Polda Sulteng, presisi 20 meter TNI/Polri pria, presisi 20 meter TNI/Polri wanita, presisi 20 meter umum pria/wanita.
 
Sementara itu, Wakapolda Brigjen Pol. Hery Santoso mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya untuk menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-77, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan solidaritas antara TNI dan Polri serta sebagai upaya untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat.
 
Saat ini, kata dia, berdasarkan survei tingkat nasional, kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebesar 73 persen, sementara untuk Polda Sulawesi Tengah mencapai di atas 85 persen.
 
"Alhamdulillah berdasarkan hasil survei skala nasional, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat, tentunya kami dari institusi Polri mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan," katanya.
 
Hery berpesan, dalam pelaksanaan pertandingan, para peserta untuk menjaga kedisiplinan sebab senjata api merupakan senjata mematikan.