Polda Sulteng selamatkan sebanyak 48 perempuan dan sembilan anak korban TPPO

id Polda Sulteng, Reskrim, tppo, penegakan hukum, Sulteng

Polda Sulteng selamatkan sebanyak 48 perempuan dan sembilan anak korban TPPO

Direktur Resersekrimum Polda Sulteng Kombes Pol Parajohan Simanjuntak dalam konferensi pers di Mapolda Sulteng terkait TPPO perdagangan bayi pada Selasa (27/6/2023). ANTARA/Kristina Natalia

Palu (ANTARA) -
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Tengah menyelamatkan 48 orang perempuan dan sembilan anak korban kejahatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

 

"Total ada 57 korban yang selamat dari kasus TPPO, termasuk kasus terakhir yang kami bongkar adalah perdagangan bayi," kata Direktur Resersekrimum Polda Sulteng Kombes Pol Parajohan Simanjuntak di Palu, Jumat.

 

Ia mengemukakan Polda Sulteng dan polres jajaran telah menangani 29 kasus TPPO sejak tanggal 5 - 25 Juni 2023. Dari jumlah tersebut, kasus yang paling banyak ditangani adalah eksploitasi perempuan yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersil (PSK).

 

"Polda Sulteng telah membentuk satuan tugas (satgas) dalam menindaklanjuti perintah Kapolri terkait penanganan TPPO," ujarnya.

 

Parajohan menyebutkan jumlah korban dalam kasus ini yang sedang ditangani terdiri atas pekerja migran Indonesia (PMI) delapan orang, eksploitasi perempuan (PSK) 15 orang, dan eksploitasi anak enam orang.

 

Kasus ini terbongkar, katanya, dari laporan masyarakat yang ditangani polres jajaran maupun keluarga korban yang datang langsung melapor ke Polda Sulteng.

 

Menurut dia, dalam penanganan TPPO tersebut perlu kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat.

 

"Khusus orang tua yang memiliki anak perempuan agar selalu mengawasi anaknya dari pergaulan," ucapnya.

 

Melihat kasus TPPO yang ditangani, Parajohan mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan di luar negeri dengan iming-iming gaji tinggi.

 

"Harus lebih berhati-hati saat ada tawaran di media sosial, periksa reputasi, dan izin operasional perusahaan tersebut," katanya.