Nabire (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi lokasi yang akan ditetapkan sebagai pusat pemerintahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis.
"Hari ini, saya selaku ketua BP3OKP (Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua) berbahagia dapat berkunjung dan menjejakkan kaki di Nabire, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, utamanya di lokasi yang menjadi cikal bakal pusat pemerintahan Papua Tengah," kata Ma'ruf Amin di Nabire, Papua Tengah, Kamis.
Atas nama Pemerintah, Ma'ruf Amin berterima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi II DPR RI, Pemprov Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire, serta masyarakat adat Nabire dan pemilik lahan setempat yang telah duduk bersama untuk mewujudkan lokasi pembangunan pemerintahan baru Provinsi Papua Tengah.
Menurut Ma'ruf Amin, ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran merupakan salah satu simbol keadilan negara untuk menghadirkan fungsi pelayanan publik dan pembangunan.
Pada kesempatan itu, Ma'ruf juga meminta penduduk Papua Tengah untuk menyatukan langkah dan memperkuat strategi guna membawa kebaikan dan kesejahteraan bersama bagi daerah tersebut.
Dia juga meminta momentum peletakan batu pertama menjadi komitmen bersama pembangunan daerah dengan mewujudkan pemerintahan yang senantiasa hadir dan melayani masyarakat secara bertanggung jawab.
Ma'ruf Amin berharap sentra pemerintahan tidak hanya menjalankan fungsi pemerintahan, tapi juga sebagai pusat seni budaya, ruang terbuka hijau, arena olahraga, serta fungsi interaksi sosial dari penduduk yang beragam di Papua Tengah.
"Mari terus bergandengan tangan, baik pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda perempuan, maupun berbagai kelompok strategis untuk pembangunan Papua Tengah yang lebih baik," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Dia meminta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) bersama dunia usaha untuk memperkuat sinergi, koordinasi, dan kolaborasi guna memastikan implementasi agenda program dan kegiatan strategis dapat menyentuh masyarakat asli Papua di berbagai pelosok Papua Tengah.
Usai memberikan sambutan, Wapres yang didampingi istri Wury Estu Handayani melakukan peletakan batu pertama sekaligus penanaman pohon sebagai simbol ditetapkannya pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah di Nabire.
Berita Terkait
Satgas Operasi Madago Raya ajak Imam Masjid tangkal paham radikalisme
Kamis, 2 Mei 2024 19:12 Wib
Rektor UIN Palu: Semua warga Indonesia berhak mengenyam pendidikan
Kamis, 2 Mei 2024 19:08 Wib
Polda perkuat peran Bhabinkamtibmas wujudkan rasa aman Polres Banggai
Kamis, 2 Mei 2024 18:55 Wib
Sigi atasi kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat
Kamis, 2 Mei 2024 17:08 Wib
Hardiknas momentum penguatan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:55 Wib
Dinkes Kabupaten Sigi bangun koordinasi tingkatkan layanan kesehatan
Kamis, 2 Mei 2024 16:53 Wib
OJK Sulteng terima 207 layanan konsumen sampai Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 14:06 Wib
Pemprov Sulteng beri penghargaan pada tenaga kependidikan pada Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 12:00 Wib