"Kami membuat stan layanan di Taman Gor Kota Palu bersama pemerintah daerah agar masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan layanan," kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng Budi Argap Situngkir di Palu, Minggu.
Selain membuka layanan permohonan mendapatkan hak atas kekayaan intelektual, Kemenkumham Sulteng juga membuka layanan pengurusan paspor, serta menampilkan hasil produk warga binaan pemasyarakatan pada kesempatan itu.
Kakanwil mengatakan, selain untuk mendukung serta mendorong para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), industri kecil menengah (IKM) serta pertumbuhan pariwisata agar dapat semakin tumbuh dan berkembang, hal tersebut juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023.
Argap menyampaikan pelayanan Hukum dan HAM yang dilaksanakan pada Gernas BBI dan BBWI bertujuan untuk semakin menggelorakan gerakan cinta produk lokal Indonesia dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
"Tujuan peringatan HDKD adalah untuk meningkatkan pelayanan, yang tentunya ditunjukkan dengan kepuasan masyarakat,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk mengunjungi stan layanan Kemenkumham Sulteng bagi yang ingin mendapatkan informasi terkait pengurusan Hak Kekayaan Intelektual dan Pasport.
Selain itu, Kakanwil juga turut mengajak seluruh masyarakat se-Kota Palu agar ikut berpartisipasi bersama Kemenkumham Sulteng dalam memeriahkan acara peringatan HDKD ke-78 itu.
"Kami telah melaksanakan jalan santai bersama masyarakat hari ini. Mari hidup sehat dengan rutin berolahraga bersama kami dengan mengikuti kegiatan bersepeda santai pekan depan," katanya.
