Jerusalem (antarasulteng.com) - Militer Israel mengatakan pesawat-pesawat tempurnya menggempur bagian utara Jalur Gaza, Senin, setelah roket ditembakan ke Israel.
Penduduk Gaza mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan menyusul serangan udara itu.
Dalam pernyataannya, Militer Israel mengatakan roket yang ditembakkan ke arah selatan Israel membuat otoritas setempat membunyikan sirine setelah sistem pelacak memantau adanya aktivitas peluncuran.
Akan tetapi roket tersebut mendarat di dalam wilayah Jalur Gaza.
Kelompok-kelompok militan kecil di wilayah Jalur Gaza yang dikontrol oleh Faksi Hamas, terkadang meluncurkan roket ke arah Israel.
Hamas secara de facto mematuhi gencatan senjata dengan Israel sejak 2014, ketika korban jiwa 2.100 orang Palestina dan 73 warga Israel telah terbunuh dalam perang berkepanjangan itu.
Akan tetapi Israel menyatakan Hamas memiliki tanggung jawab atas peluncuran roket dari kawasan tersebut, termasuk dari kelompok-kelompok lainnya di Jalur Gaza. Demikian laporan Reuters.
(Uu.R030/G003)
Berita Terkait
Indonesia kecam keras serangan Israel di Kota Rafah
Rabu, 8 Mei 2024 6:34 Wib
Israel luncurkan operasi kontraterorisme di Rafah
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib
Presiden Mesir desak Israel dan Hamas untuk sepakati gencatan senjata
Selasa, 7 Mei 2024 13:39 Wib
Hamas setujui usulan gencatan senjata di Jalur Gaza
Selasa, 7 Mei 2024 9:57 Wib
Hamas siap lindungi warga Palestina bila Israel serang Rafah
Selasa, 7 Mei 2024 7:43 Wib
Media: AS sempat tunda pengiriman amunisi ke Israel pekan lalu
Senin, 6 Mei 2024 14:38 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 12:35 Wib
Ratusan di Swedia minta boikot Israel dari Eurovision Song Contest
Minggu, 5 Mei 2024 14:37 Wib