Tokyo (antarasulteng.com) - Badan Antariksa Jepang (Japan Aerospace Exploration Agency/JAEA) mengatakan negeri matahai terbit itu berhasil meluncurkan satelit cuaca ke ruang angkasa pada hari Rabu (2/11).
JAEA menyatakan satelit baru tersebut ditempatkan di luar angkasa untuk membantu meningkatkan pemantauan badai siklon di kawasan Asia dan Oceania.
Roket H-2A membawa satelit cuaca Himawari-9 dari Pusat Antariksa Tanegashima di Prefektur Kagoshima, yang terletak di barat daya Jepang.
Peluncuran sendiri dilakukan pada pukul 15:20 waktu setempat, setelah peluncuran yang seharusnya jatuh pada hari Selasa (1/11), harus ditunda akibat cuaca buruk.
JAEA menyebut Himawari-9 memiliki kamera berspesifikasi tinggi dan daya pengamatan tiga kali lebih kuat daripada satelit Himawari-8 yang saat ini beroperasi. Himawari-9 sendiri diharapkan akan beroperasi penuh pada tahun 2022, kata JAEA. Demikian laporan Reuters.
(Uu.R030/T008)
Berita Terkait
Korut tegaskan rencana peluncuran satelit mata-mata pada 2024
Senin, 1 April 2024 16:01 Wib
Satelit mata-mata militer Korsel akan jalani uji operasional Maret
Senin, 4 Maret 2024 13:43 Wib
Menteri KKP jajaki kerja sama dengan perusahaan satelit asal Norwegia
Minggu, 28 Januari 2024 17:38 Wib
Jepang berhasil luncurkan satelit mata-mata
Minggu, 14 Januari 2024 7:56 Wib
Jokowi ke Sulawesi Utara resmikan BTS 4G dan Satelit Satria-1
Kamis, 28 Desember 2023 9:37 Wib
Data satelit untuk perdagangan karbon
Selasa, 5 Desember 2023 14:29 Wib
Kim Jong Un sebut peluncuran satelit pengintai adalah hak membela diri
Jumat, 24 November 2023 15:24 Wib
PSN dan BRIN berkolaborasi perkuat teknologi satelit Indonesia
Senin, 16 Oktober 2023 11:40 Wib