LPKA Kelas II Palu beri edukasi praktik pengolahan limbah pada anak binaan

id LPKA Palu,Pengolahan limbah,Kota Palu,Sulteng ,Anak binaan

LPKA Kelas II Palu beri edukasi praktik pengolahan limbah pada anak binaan

Kepala Sub Bidang Seksi (Kasubsi) Administrasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin LPKA Palu Heri Purnowo mengawasi dan mengarahkan anak binaan dalam pengolahan sampah di LPKA Palu, Sulteng, Senin (9/10/2023). (ANTARA/HO-Humas LPKA Palu)

Palu (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Sulawesi Tengah memberikan edukasi tentang praktik pengolahan limbah secara langsung kepada para anak binaan.
 
"Besar harapan kami untuk anak-anak sekalian dapat mencintai lingkungan dan menjaga kebersihan, sehingga pemahaman terhadap pengolahan limbah sampah saat ini sangat perlu untuk dipahami dan dilakukan," kata Kepala Sub Bidang Seksi (Kasubsi) Administrasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin LPKA Palu Heri Purnowo di Palu, Senin.
 
Pada kesempatan itu, Purnowo turun langsung dalam mengawasi dan mengarahkan anak binaan dalam pengolahan limbah.
 
Purnowo mengatakan giat tersebut merupakan bentuk komitmen bersama keluarga besar LPKA Palu, khususnya dalam hal penanganan limbah di mana saat ini banyak limbah yang dihasilkan mulai dari sampah plastik hingga sisa makanan.
 
LPKA Kelas II Palu memberikan edukasi pengolahan limbah kepada anak binaan melalui pemilahan sampah organik dan anorganik secara langsung, yang bertempat di area brandgang LPKA Palu.
 
Brandgang merupakan area selasar pembatas antara tembok blok hunian dengan tembok pembatas luar.
 
"Kami pisahkan dulu antara organik dan anorganik. Nantinya organik akan diolah menjadi pupuk, dan anorganik ini akan kami olah menjadi kerajinan tangan agar dapat melatih keterampilan untuk setiap anak binaan juga," kata dia.
 
Menurut dia, apabila pengolahan limbah dilakukan dengan benar maka akan berdampak positif pada lingkungan di sekitar.
 
Sementara itu, Kepala LPKA Palu Revanda Bangun mengatakan ke depannya program pelatihan rutin dalam pengolahan limbah akan terus diupayakan.
 
"Ke depannya LPKA Palu akan membuat program pelatihan rutin bersama stakeholders atau pemangku kepentingan terkait dalam pengolahan limbah organik dan anorganik," kata dia.
 
Dengan demikian, kata dia, dampak positif dari hal tersebut tidak hanya dirasakan oleh pihaknya, namun juga akan berdampak baik pada lingkungan serta kesehatan bumi.

Menurut dia, dalam pelaksanaannya,  sebanyak 10 orang anak binaan yang mengikuti kegiatan pengolahan limbah menunjukkan sikap semangat dan serius menerima materi dan praktik langsung.