OJK Sulteng terima sebanyak 728 layanan konsumen sejak Januari 2023

id OJK Sulteng ,Layanan konsumen ,Periode Januari hingga Oktober 2023,Sulawesi Tengah

OJK Sulteng terima sebanyak 728 layanan konsumen sejak Januari 2023

Kepala OJK Sulteng Triyono Raharjo (tengah). (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Palu (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima sebanyak 728 layanan konsumen sejak Januari hingga Oktober 2023.
 
Kepala OJK Sulteng Triyono Raharjo dalam keterangan tertulisnya di Palu, Jumat mengatakan 728 layanan konsumen terdiri dari 108 layanan pengaduan, 581 pemberian informasi, dan 39 penerimaan informasi.
 
"Dari total layanan tersebut, sebanyak 368 layanan terkait perbankan, 269 layanan terkait perusahaan pembiayaan, 37 layanan terkait asuransi, 27 layanan terkait fintech, dan satu layanan terkait pegadaian," kata Triyono.
 
Sementara itu, ada 26 layanan terkait dengan lembaga jasa keuangan yang tidak berada di bawah pengaturan dan pengawasan OJK.
 
Dalam upaya perlindungan konsumen sektor jasa keuangan, Kantor OJK Provinsi Sulteng bekerja sama dengan Tim Satgas Waspada investasi secara aktif melakukan sosialisasi terkait waspada investasi dan pinjaman dalam jaringan serta menyampaikan publikasi perusahaan fintech berizin OJK dan tidak berizin (ilegal).
 
Ia menyampaikan OJK Sulteng juga telah memberikan layanan permohonan informasi debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sebanyak 6.695 permohonan.
 
Selain itu, untuk mendorong pemerataan literasi dan inklusi keuangan, OJK Sulteng juga menggencarkan program edukasi secara masif baik secara tatap muka maupun media sosial guna peningkatan literasi dan inklusi keuangan di daerah itu.
 
Kantor OJK Sulteng telah melaksanakan 49 kegiatan edukasi dengan total peserta 6.350 yang menyasar berbagai lapisan kalangan masyarakat.
 
"OJK Sulteng terus berupaya melaksanakan fungsi dan tugasnya untuk mendorong stabilitas industri jasa keuangan, melakukan edukasi kepada masyarakat dan perlindungan konsumen," katanya.

Pihaknya juga terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka perkembangan ekonomi nasional.
 
Dia mengemukakan dalam melayani pengaduan dan kebutuhan informasi masyarakat terhadap industri keuangan secara optimal, OJK membuka layanan konsumen dengan nomor kontak 157 atau dapat melalui WhatsApp dengan nomor telepon 081-151-157-157.