Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyiagakan 3.159 personel untuk melakukan pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 melalui kegiatan Sandi Operasi Lilin.
“Masyarakat yang melaksanakan ibadah dan liburan maupun mudik dipastikan aman dan nyaman,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho usai gelar pasukan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 berlangsung di Mapolda Sulteng, Kamis.
Ia mengemukakan sebanyak 3.159 personel tersebut merupakan gabungan dari Polri sebanyak 1.559 orang, 325 prajurit TNI dan instansi lainnya berjumlah 1.275 orang.
“Kami bersinergi dan berkomitmen untuk bersama-sama menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada momen perayaan Natal dan tahun baru di seluruh wilayah Sulteng,” ujarnya.
Agus menjelaskan, pada kegiatan operasi ini personel gabungan melakukan pengamanan di 2.332 gereja, 102 objek wisata, dan 76 titik keramaian yang berpotensi menjadi tempat malam pergantian tahun.
Upaya ini dilakukan guna memberi rasa aman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah dan beraktivitas di tempat-tempat umum.
TNI/Polri dan pemerintah terus berupaya menciptakan situasi kondusif kapan dan di mana saja supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu," ucapnya.
Pada kegiatan Operasi Lilin, disiapkan 63 titik pos pengamanan dan 16 titik pos pelayanan guna memudahkan interaksi serta komunikasi personel yang bertugas.
“Mudah-mudahan bisa aman terkendali dan kami sudah melakukan sejumlah langkah-langkah jauh sebelum Natal dan Tahun Baru 2024 sebagai bentuk antisipasi bila terjadi situasi darurat,” tutur Agus.
