Wuhan (antarasulteng.com) - Robot dengan kecerdasan artifisial tampil perdana di Provinsi Hubei, China, Sabtu (4/3), menunjukkan kemampuannya memberikan bantuan hukum.
Robot FaGouGou didukung 30 juta kasus dan data legal raksasa, meliputi perkara kriminal, perburuhan, perkawinan, dan lalu lintas, kata Liu Qian, salah satu pengembang robot tersebut.
Robot itu memberikan layanan konsultasi dan penggalian data bagi para pengacara dan klien.
Para pengembang mengatakan versi baru robot itu akan dikembangkan khusus untuk menawarkan bantuan legal bagi publik.
Robot ini unggul dalam AI (Artificial Intelligence) penyimpanan, kekuatan komputasi dan bantuan peradilan, kata Xiong Minghui, profesor di Sun Yat-sen University di Provinsi Guangdong sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
Berita Terkait
Mengenal lebih dekat robot tematik REIVER Unej juara 2 di KRI 2023
Senin, 17 Juli 2023 9:45 Wib
Tim Robot terbang Bayucaraka ITS raih tiga juara di Singapura
Senin, 3 April 2023 14:19 Wib
Polisi ungkap peran tersangka RE dalam kasus robot trading Wahyu Kenzo
Kamis, 16 Maret 2023 16:25 Wib
Membenahi kesenjangan dalam "digital trading" di Indonesia
Kamis, 24 Februari 2022 8:40 Wib
Tiga Tim Robotika Untad Ikuti Kontes Robot Indonesia 2021
Jumat, 15 Oktober 2021 18:00 Wib
Menkes Jepang incar penggunaan robot untuk tingkatkan uji COVID-19
Selasa, 19 Januari 2021 18:32 Wib
Hyundai akan ambil alih perusahaan robot AS dari SoftBank
Sabtu, 12 Desember 2020 20:50 Wib
Mahasiswa UMM buat robot pemroses sampah dinamai "Master"
Jumat, 16 Oktober 2020 13:32 Wib